kamu lebih indah dari apapun

175 13 0
                                    

" Chik Lo mau langsung pulang apa jalan jalan dulu nih " tanya Ara namun suaranya hilang terbawa angin

" Hah , apaan Ra "

"Mau langsung pulang apa jalan jalan duluu " teriak Ara

"Apaan si raaaa "

"AU ahh lu budegg "kesal Ara

"Lo ngatain gue budeg " ucapnya tak terima

" Bagian gua katain budeg denger Lo Chik "

Chika yang kesal mencubit perut Ara

"AKHHH sakit anjir ". Ringis Ara

"Suruh siapa Lo nyebelin , tau ahh males gue sama Lo "

Chika melipat kedua tangannya di dada membuat Ara gemas dan menghentikan motornya

" Hahaha gemes amat sih calon pacar "

"PD banget siapa juga yang mau jadi pacar Lo "

"Ya Lo lah siapa lagi "

"Ogahh ya gue jadi pacar Lo  manusia nyebelin "

"Udahhh ngapain berenti , gue mau pulang " lanjutnya dengan wajah kesal

Ara hanya tersenyum lalu membalikan badannya menghadap Chika

Chika membulatkan matanya saat Ara sempurna berhadapan dengannya dalam jarak yang dekat

"Ara apaan si gila ya Lo " tegur Chika yang syok

"Iya emng gue gila " jawab Ara melipat tangannya di dada mengikuti Chika

"Ara gue malu pliss balik badan lagi "

" Gamau " tolak Ara menggelengkan kepalanya

Chika yang melihatnya menjadi gemas sendiri lalu tertawa

"Hahaha lucu banget si Ra , cepet ihh balik badan malu tau di liatin orang "

"Biarin aja orang liat biar iri mereka " jawab Ara dengan mode manjanya

Chika benar benar di buat gemas sendiri dengan tingkah Ara ,ia  tak menyangka Ara bisa menggemaskan dihadapanya

"Terus kamu mau kaya gini sampai kapan , kamu ga gamalu "

"Ara ga malu , Chika aja itumah yang malu "

"Anjir Ara pliss stopp gemesin kaya gini gue ga kuatt "batin Chika berteriak

"Araaaa udah ya sayang cepetan balik badan kalo engga Chikanya turun nih "ancam Chika mencoba membujuk Ara

"Apa apa , Chika bilang apa barusan coba ulang lagi Ara ga denger "

Lagi lagi Chika tertawa padahal ia tak tau dimana letak yang lucu ,ia hanya gemas dengan tingkah Ara

"Ga ada pengulangan araa udah cepet ih " ucap Chika dengan sedikit tawanya

Ara memalingkan wajahnya cemberut jangan lupakan tangannya yang masih terlipat di dadanya

"Hahaha iya deh iyaaa Chika ulang tapi langsung balik badan yaa " pasrah Chika

Entah ada angin dari mana hingga Chika mau mengalah kepada Ara

Ara langsung tersenyum semangat

"Udah ya sayaaang Chika mau pulang nih masa mau gini terus pegel tau " ucap Chika dengan kalimat yang berbeda karna Chika tau Ara hanya ingin pengulangan dalam kata 'sayang' yang Chika ucapkan

"Siapp nona yassica" jawab Ara hormat pada Chika lalu membalikan badannya

Chika kembali tersenyum lalu memeluk erat pada Ara

Kisah Ara Untuk Chika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang