hukuman

170 16 3
                                    

BRAKKKK......"BERISIIIIIIIKKKK......" Teriak Bu melodyyang datang menendang pintu

Konser dadakan yang di adakan oleh Ara, Zee dan Adel terhenti seketika

"KALIAN BERTIGA TURUNN !! " Titah Bu melody tegas penuh penekanan

Ara Zee dan Adel turun dari meja yang mereka anggap sebagai panggung ,menghampiri Bu melody dengan kepala yang menunduk

"SIAPA YANG BAWA SPEAKER SAMA SALON DANGDUTAN GINI KESEKOLAH "tanya Bu melodi saat ketiganya sudah berada di hadapannya

Dengan cepat Ara dan Adel menunjuk Zee bersamaan

" Dasarr kampreeet anak anak setann " batin Zee mengutuk Ara dan Adel dalam diam

" SEMUANYA DUDUKK " titah Bu melody pada semua siswa siswi yang berada di kelas

Ara Zee dan Adel menarik nafas lega dan berniat untuk cepat duduk sebelum Bu melody menjadi lebih marah

"SIAPA YANG NYURUH KALIAN PERGI " sentak Bu melody saat Ara Zee dan Adel berbalik

"Lahh kan barusan ibu bilang " semuanya duduk " ucap Ara mengulangi kata kata Bu melody

Bu melody yang sudah kepalang kesal langsung menarik telinga Ara

"A AWSS.. AWW AWW SAKIT BU JANGAN DI TARIK DONG " ringis Ara

Zee dan Adel hanya menahan tawanya melihat wajah Ara yang kesakitan

" KALIAN BERDUA IKUT SAYA " sentak Bu melody pada zee dan Adel

Bu melody menarik telinga Ara membawa Ara kedalam kelas Chika

"AWW AWW AWSSS UDAH DONG BUUU SAKITT SUMPAH " teriak Ara saat memasuki kelas Chika

Bukanya melepaskan jeweranya Bu melody malah memutar telinga Ara tanpa perasaan

"AAAA AKHH " ringis Ara saat Bu melodi akhirnya melepaskan jeweran mautnya

Chika dan temannya melongo melihat Ara yang di tarik kedalam kelas

"Aduuuuhh galak banget si Bu , sayang padahal ......"komen Ara sengaja menggantungkan ucapannya sambil mengusap telinganya yang sangat merah akibat jeweran maut Bu melody

" SYANG KENAPA " tanya Bu melody ngegas

"Gapapa sayang " jawab Ara yang jelas jelas memancing emosi Bu melody semakin meluap

" Telinga kamu kurang merah ya , mau saya tarik lagi telinganya " ancam Bu melody

" Hehe engga bu saya cuma berjanda " jawab Ara cepat

" Mampus lu ra, Bu melody di lawan ", bisik Zee meledek

"Berisikk" Ara melotot sempurna pada Zee

Adel langsung terkikik pelan melihat expresi Zee

"SIAPA YANG SURUH KAMU CEKIKIKAN " bentak Bu melodi lagi lagi yang membuat tiga murid di depannya diam

" Kalian tau kan kesalahan kalian apa " tanya Bu melodi sedikit menurun kan nada bicaranya Namum tetap terdengar menyeramkan

" I iya Bu tau " jawab ketiganya kompak

" Baguss, kalian itu harus tau sekolah tempatnya belajar bukan bikin konser dadakan joget joget ga jelas , MENGERTI" ucap Bu melody kepada ketiganya

" Siap Bu mengerti " jawab ketiganya lagi bersamaan

" Kalian ga cape apa bikin ulah terus , apalagi kamu masih baru di sekolah ini udah bikin ulah " tunjuk Bu melody pada ara

Adel hanya menundukkan kepalanya karna achel yang kini menatap tajam ke arahnya

"Mampuss lu dell macan lu bentar lagi nerkam wkwkwk " ledek Adel

" Diem luuu " sinis Adel pada Zee

Zee hanya berusaha menahan tawanya dalam diam

" Sekarang juga kalian isi soal soal di depan , biar kalian ngerasain dan tau gimana pusingnya ibu ngejelasin materi, pusingnya siswa siswi kelas ini yang denger kericuhan kalian " titah melody tegas

" Lahh tapikan ibu belom ada jelasin soal ini di kelas kita yakan Zee" bela Adel meminta persetujuan Zee

" Iya bener tuh Bu, gimana kita mau isi soalnya kalo ibu aja belom jelasin " lanjut Zee

Ara hanya diam celingak celinguk hingga matanya tepatt menatap mata coklat Chika yang selalu berhasil membuatnya terhipnotis, Ara tersenyum manis sambil melambaikan tangannya pada Chika

Chika memutar bolamatanya malas

" Ga usah ngebantah udah cepet kamu Zee maju duluan " paksa melody

" Eeee a adell aja Bu iya Adel " tunjuk zee pada Adel

"Lahh ko gua , Ara aja Bu " tunjuk Adel pada Ara

" Ini ko jadi pada saling tunjuk , udah cepet Ara kamu maju isi soal soal di depan sekarang juga!!! '

Tanpa berlama-lama lagi Ara segera berjalan menuju papan tulis di depan kelas Chika

" Mampuss Chik , lo ngerti ga " bisik achel pada Chika yang di jawab gelengan oleh Chika

" Nahh kan bener mampus Lo aja ga ngerti apalagi ara yang belom di jelasin sama sekali " lanjut achel

Chika tak menghiraukan achel ia tau pasti Ara tidak akan bisa menjawab soal di depan

Namun 2 menit kemudian semua siswa siswi di kelas Chika termasuk Chika tercengang karna Ara bisa menyelesaikan 5 soal di depan hanya dengan dua menit padahal jelas jelas isi soal di depan sangat panjang dan rumit

" Nah udah kan " ucap Ara pada melody yang menatapnya kagum

" Saya ga nyangka kamu bisa menjawab soal soal ini , ternyata kamu cukup pintar Ara , saya salut " puji melody dengan tutur katanya yang melembut

"Berarti sekarang boleh keluar kan Bu " tanya Ara

" Boleeeeeh tapi lari di lapangan utama 20x putaran udah gitu langsung hormat bendera " ucapnya yang berhasil membuat Ara Zee dan Adel syokk parahh

" Ko gitu si Bu , kan barusan Ara bisa jawab soal di depan "protes Zee ta terima

" Barusan itu saya cuma ngetes kalo yang sekarang baru hukuman yang sesunggug nyaa " .........

Ara Zee dan Adel hanya pasrah dan keluar dari kelas Chika dengan lesu .

Ara berhenti tepat di depan pintu lalu membalikan badanya menatap Chika dengan senyuman manisnya

" Daaaaah calon pacar araa " teriak Ara melambaikan tangannya pada Chika jangan lupakan matanya yang menyipitkan karna senyuman manisnya ...........,.............

Kisah Ara Untuk Chika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang