Hidup gua gelap Chik, ga ada cahaya sedikitpun dalam hidup gua ......
Chika tak memberikan respon apapun, menunggu Ara menjelaskan maksud dari perkataannya
"Baru baru ini gua tinggal sama nyokap, gua kira itu bakal kasih gua sedikit cahaya , tapi perkiraan gua salah semuanya ga ada yang berubah Chik " lanjut Ara sendu sembari menatap kosong ke arah langit
"So.. dulu Lo tinggal sama siapa "
Ara menoleh ke arah Chika sekilas lalu tersenyum pedih
" Bocil ko kepo " tengil Ara
"Nyesell gue nanya lo Ra sumpah "
"Haha...canda gua Chik, hidup gua emng gelap tapi sekarang terang dikit, soalnya diterangin sama Chika Chika di samping gua "
"Dihh yassica gue , bukan Chika " sinis Chika lalu pergi meninggalkan Ara yang masih tertawa di balkon kamarnya
"Lahhh di tinggal gua "bingung Ara sambil menunjuk dirinya sendiri
"Pulang Lo sono, bisa gatel gatel gue kalo lama lama Deket Lo " teriak Chika dari kamarnya
"Yeeeee dikira nyamuk kali gua bikin gatel " gerutu Ara tak terima
Ara memanjat kembali pohon agar dapat sampai di balkon kamarnya , namun tiba tiba ia berbalik dan berteriak ke arah kamar Chika
"GOOD NIGHT CHIKA, TIDUR YANG NYRNYAAAAK , JANGAN LUPA MIMPIIN GUA YA " teriak Ara
"GILA LO , YANG ADA TIDUR GUE GA NYENYAK KALO MIMPIIN LO '"jawab Chika dari dalam kamarnya
"BODO AMAT POKOKNYA GOOD NIGHT, BESOK GUA JEMPUT YA "teriaknya lalu bergegas kembali ke kamarnya
"Dasar gila " lirih Chika sambil tersenyum manis jangan lupakan pipinya yang memerah bak udang rebus
...________________...
Seseorang terbaring dengan wajahnya yang damai di atas kasurnya yang nyaman ,namus sedetik kemudian tidurnya yang nyaman terusik dengan suara jam weker yang berdering
"Engghhhh""Ara terbangun ,perlahan lengannya terjulur untuk mematikan jam yang terus berdering
Ara melihat jam ,lalu tersenyum manis, dengan semangat Ara bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya
Tiga puluh menit kemudian Ara keluar dengan badannya yang segar , tanpa berlama-lama lagi Ara segera bersiap memakai baju seragamnya
"Kerenn" ucap Ara memuji dirinya sendiri di depan cermin
Setelah merasa cukup Ara segera berlari keluar dari kamarnya
Tap.....
Tap.....
Tap.....
Suara langkah kaki Ara yang menuruni tangga terhenti saat ia mendengar namanya di panggil
"Den, den Ara " panggil bi Inah
Ara menoleh ke sumber suara
"Iya bi kenapa " tanya Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Ara Untuk Chika
Fiksi Remajagamau tau pokonya bikin cerita ini karna gamon zahra gabrielo natio harlan adalah seseorang yang memiliki sejuta pesona yang dapat mengalihkan dunia siapapun yang melihatnya, sifatnya yang nakal menambah kesan ketampanannya semakin terlihat, namun...