ngajak jalan

191 17 0
                                    

BRUKHH......akhh ....Chika yang tersadar dengan apa yang ia lakukan mendorong Ara dengan keras

"Lu kenapa dorong gua jamett "kesal Ara

Tanpa menghiraukan ucapan Ara Chika bangkit dari duduknya ,ia menyentuh bibirnya sendiri dengan wajahnya yang tak percaya

"First kiss gueeee " rengek Chika

Ara yang masih tersungkur di atas hamparan rerumputan taman hanya menatap Chika aneh dengan ulasan senyum tipis di bibirnya

Chika menatap Ara yang hanya menatapnya .

"A apa?? " Tanya Ara yang gugup

Srekk.......Chika mencengkram kerah baju Ara

Sebisa mungkin Ara menahan tubuhnya agar tak tersungkur

"KENAPA ,kenapa Lo cium gue Ara !!!, gue ga relaaaa aaaaaaaa first kiss gueeee di ambil Titaaaaan " cerocos Chika tanpa melepaskan cengkramannya

"Lebay lu jamet , lu kira gua rela gitu first kiss gua di ambil sama jamet kaya lu "

"Tapikan lo yang cium gue duluan "

"Tapi lu ga ada nolak kan ?? "

"Aaaaaaaa bodo amatttt pokonya Lo harus tanggung jawab " rengek Chika , tangannya yang lebih kecil dari Ara memukul dada bidang Ara

"Yaudah lu mau mahar apa " tanya Ara menahan tawanya

"Apaan malah jadi mahar " bingung Chika

"Katanya gua di suruh tanggung jawab , yaudah mau kapan ?? Lu mau mahar apaan ??" kesal Ara

"Dihhh ogahhh banget gue nikah sama Titan jelek kaya Lo "

"Ya terus lu mau gua tanggung jawab gimana jameeett"

"Terserah!!! ,pokonya kita kemusuhann " ucap Chika melipat kedua tangannya di hadapan Ara , matanya yang sembab ,bibir bawahnya yang merah sedikit maju membuat Chika terlihat lebih gemass

"Yaudah turun dulu paha gua pegel nih " titah Ara yang sebenarnya tak kuat menatap Chika dari jarak yang sangat dekat

Perlahan Chika turun dari pangkuan Ara

"Pokonya kita kemusuhann!! , awass Lo Deket Deket gue lagi " peringat Chika menekankan setiap kalimatnya lalu melenggang pergi meninggalkan Ara yang masih tercengang dengan ucapan Chika

"WOYYY CHIKA TUNGGUIN GUAAA" teriak Ara mengejar Chika

"BODO AMATTT JANGAN IKUTIN GUEEEE TITAAAN " balas Chika yang semakin mempercepat tempo larinya

Ara tertawa terbahak bahak melihat Chika yang lari terbirit-birit dengan wajah kagetnya
.
.
.
.
Kini Gracia telah menceritakan semuanya pada Zee dan yang lainnya , tentu semuanya terkejut dengan penuturan Gracia , seolah percaya tak percaya ,ini terlalu tiba tiba bagi mereka tentunya bagi Ara

"Cici yakin ? " Tanya indah pada Gracia

Gracia mengangguk mantap atas jawabannya

"Awalnya Cici pikir nama Zahra Gabrielo anggara thama itu mungkin aja banyak, tapi setelah Cici tanya ternyata  nama orang tua Ara yang sekarang itu anggara thama dan Aya Cici yakin seratus persen kalo dia Ara yang Cici cari " jelas Gracia

Mereka semua mengerutkan keningnya

"Apa hubungannya sama kedua orang tua Ara " kali ini Zee yang bertanya

"Karna Anggra dan Aya emang orang dari dalang semuanya , mereka yang bawa Ara kabur di depan mata kita semua , selama bertahun tahun mereka hilang seolah di telan bumi, sampai ayah dapet kabar kalo Anggra menetap di Australia "jelas gracisa lagi

Kisah Ara Untuk Chika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang