Kisah Ara Untuk Chika

21

Jam sesudah menunjukkan pukul 00.00 namun ketiga remaja itu belum menunjukkan tanda tanda untuk berhenti bermain game online

"Anjing !!! Ra bantuin gua Ra ,gua di keroyok musuh nih " teriak Adel

"Mundurr monyet mundur " titah Ara

"Akhhh.....sialan boot lu dell anjing bebannn " maki zee

"Akhh....babi kalah kaaaaan , lu si Del ah beban banget Jing " dumel Ara

"Iyakan , emang beban nih anak " Zee

"Yaelaaah sory dah sorry " Adel

"Gua laper Ra, hehe ada makanan kaga " lanjut Adel cengengesan

"Ada nohh  ambil aja , gua mau sebat dulu bentar " ucap Ara sembari menggenggam sebungkus rokok di meja belajarnya

"Gua ikut Ra " ucap Zee berdiri dari duduknya

"Balkon "jawab Ara yang di ikuti oleh zee

Adel yang melihat keduanya pergi pun memutuskan untuk ikut dan menghabiskan waktu bersama kedua temannya malam ini

Sedangkan di belahan dunia lain sekelompok remaja berjaket kulit warna hitam dengan logo burung Garuda di punggungnya yang menggambarkan kekuasaan dan wibawa mereka sedang bertarung dengan sengit , tak ada pertanda untuk mengalah di antara salah satu kelompoknya , mereka terus melayangkan pukulan demi pukulan pada lawan

BUGHHH....

BRAKKK...

Pukulan dan tendangan maut terus saling mereka layangkan pada lawan

"AKHHH ...SIALANNN BANGSAT "umpat salah satunya

"INI GA AKAN SELESAI GIT, KELUARIN SENJATAA TERAKHIR " teriaknya dengan nafas yang memburu

Seseorang yang di teriaki itu menganggukkan kepalanya mengerti lalu mengeluarkan senjata yang mereka maksud yaitu gas air mata

Dengan cepat dan tanpa keraguan ia menyemprotkan gas air mata itu ke arah lawan

"PERGI LU BANGSATTT ,PENGHIANATT SIALAN GUA BAKAL BALAS KALIAN SEMUA " teriaknya sambil menyemprotkan gas air mata itu tanpa henti

Semua musuh kabur , ada yang terkapar lemah , ada juga yang menangis karna perih yang mereka rasakan

"Srekk....lu denger ya bangsatt, kita semua ga akan diam , bos lu bakal abiss di tangan kita " peringat seseorang yang kerap kali di panggil Amanda itu mencengkram kuat kerah baju musuhnya yang sudah terkapar tak berdaya

" Bilangin sama bos lu,Lain kali kalo mau nyerang kita itu tangan kosong kalo berani , ini akibatnya kalo kalian curang " ucapnya lagi dengan penuh penekanan

" Cabut man, banyak anak anak yang luka , mereka harus di bawa kerumah sakit "titah nya yang kerap kali di panggil Gita

Amanda menganggukkan kepalanya lalu mendorong kuat tubuh lawannya yang sedari tadi ia cengkram

"Yang lukanya parah bawa kerumah sakit , sisanya yang ga terlalu parah kumpul di basecamp sekarang , ada yang harus kita bahas " perintah Gita dengan tegas

Semuanya mengangguk mengerti dan segera pergi meninggalkan tempat, ada yang pergi kerumah sakit untuk mengantarkan temannya dan ada yang ikut bersama Gita ke basecamp untuk membahas tentang beberapa hal

.
.
.

Kini anggota yang di kenal dengan sebutan black Garuda tengah duduk melingkar untuk membahas beberapa hal , mereka menunjukkan wajah yang serius

"Kita ga bisa diem terus kaya gini git, kita harus gerak lebih cepet , sebelum si penghianat itu nemuin Ara " seru Olla si mekanik girl yang sering Ara andalkan dalam hal permotoran dan dan permobilan