ungkapan

187 11 0
                                    

"L llo m mau ngapain "........

Chika gugup setengah mati saat Ara menatapnya dengan sangat intens, jantungnya berdetak dua kali lipat lebih cepat

Ara semakin mendekatkan wajahnya pada Chika

"Gua kesel sama Lo " ucap Ara tiba tiba

Ara menjauhkan wajahnya lagi dengan tangan yang ia lipat di dadanya

Chika menghembuskan nafasnya lega lalu menatap Ara gemas namun sekuat mungkin Chika tahan

"Perasaan gue ga bikin salah sama Lo " ketus Chika

"Apaan ga bikin salah, gua bela belain bangun pagi biar bisa jemput Lo, ehh Lo nya malah berangkat sama si curut " kesal Ara yang enggan menatap wajah Chika

"Kan gue ga minta Lo jemput gue , jadi siapa sekarang yang salah "

"Kan gua bilang sama Lu pas malemnya,besok gua jemput"

"Kan gue ga ada bilang mau "

"Tapikan gua bilang ga ada penolakan"

"Gatau tuhh, kaga inget gue "

"Hufhh......Chik, bisa ga lu jangan Deket Deket sama orang yang suka sama lu kecuali gua " ucap Ara lesu, di matanya tersirat permohonan yang Ara tunjukan pada Chika

"Ada hak apa Lo ngelarang gue , terserah gue lah mau Deket sama siapa aja "

"Gua suka sama lu Chik, bahkan rasa suka itu mulai berubah jadi cinta , gua kga tau sejak kapan rasa itu muncul , intinya gua cemburu liat lu lebih Nerima orang lain di banding gua " ungkap Ara seadanya

"Lo gila ya Ra " jawab Chika tak percaya

"Gua ga gila Chik, gua serius, gua ga pernah main main soal perasaan , gua ga minta lu nerima cinta gua sekarang Chik, tapi gua minta lu kasih gua kesempatan buat bisa bikin lu bales perasaan gua "

Chika menatap mata coklat Ara mencoba mencari kebohongan lewat matanya yang indah , namun hasilnya nihil ia tak menemukan kebohongan melainkan hanya ada ketulusan yang ia lihat

"Okehh gue kasih Lo kesempatan, kalo Lo bisa dapetin hati gue "

Ara tersenyum bahagia dan penuh semangat

"Pasti Chik, gua pasti bisa "

"Buktiin " ucap Chika lalu pergi tanpa menghiraukan Ara yang masih tersenyum bahagia dengan keputusan Chika

°°°°°°°°°°°

Chika berjalan menuju kelasnya dengan suasana hatinyaa yang berbeda

"Cell ,si Chika ngapa dahh ko senyum senyum sendiri " tanya Adel

"Mana aku taau ko kmu nanya aku " jawab achel

"Yakan kamu temen nyaaa sayang , masa ga tau "

"Tapikan dari tadi aku sama kamu di sini "

"Iya juuuga si , yaudah tanya langsung aja takutnya dia kemasukan reog "

Achel mengangguk setuju lalu melambaikan tangannya

Kisah Ara Untuk Chika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang