Panik

46 6 3
                                    

Bola mata Senja bergerak kiri dan kanan , mengitari setiap sudut taman kampus yang Ia lihat . Ia kembali cek HP ditangannya .

" Hufftt , katanya disuruh nunggu ditaman , udah 20 menit juga gak dateng-dateng ah , Kak Biru nyebelin ! " Senja bermonolog sendiri dengan suara yang sedikit lantang .

" Siapa yang nyebelin ?" 

" Hm , Ehh Bang Gio " Senja sedikit tersentak saat Gio tiba-tiba muncul dibelakangnya , dan kemudian ikut duduk dibangku taman dengan sesuatu ditangannya . 

" Nih , mau ? " Gio menawarkan permen coklat ditangannya , disambut dengan senyum Senja , Ia langsung mengambil satu bungkus permen dan dengan wajah sumringah Ia menikmatinya . 

" Makasih ya , Bang Gio kok tau Senja disini ?"

" Oh, ini tadi kebetulan lewat aja , mau ke gedung B , terus liat kamu deh . Nungguin siapa ? Kak Biru ya ? " 

" Kok tau ? " 

" Semua orang disini juga tahu kalau kamu kemana-mana ngekorin Kak Biru mulu " Gio menjawab dengan santai 

" Hehe begitu yaa " Senja merespon dengan menganggukan kepala , sembari mengunyah permen coklat yang masih ia nikmati dimulutnya 

" Emm Senja , aku boleh nanya gak ? " 

" Nanya apa ? " 

" Mata kuliah yang paling Senja suka , apa ? " 

" Eummm ,,, kalau untuk saat ini sih , Public Speaking maybe "

" Why ? " 

 Enak aja gitu , banyak prakteknya , soalnya Senja suka bosen kalau banyak teori , hehehe "

" Ohh pantesssaan "

" Pantesan apa Bang ? " 

" Pantesan , Pak Dicky sering nyuruh Senja buat maju pertama , ntar dikit-dikit Senja , dikit-dikit Senja . Pokoknya Senja terus yang disebut , ya kan ? " 

" Hahaha , masa sih ? Senja malah ga pernah notice  " 

"  Senja cuek banget siiih " 

" Eumm masa sih ? " Senja tersenyum menyipitkan matanya 

" Sekali-sekali lihat sekeliling donk , siapa tau ada yang buat Senja tertarik " 

" Ha ? maksudnya ? " 

" Duh ,, agak susah ya kalau pakai kalimat kiasan . Maksud aku , Senja jangan cuek-cuek sama orang sekitar , siapa tau ada orang yang merhatiin Senja , sampai disini paham ? " 

" Emang ada yang merhatiin Senja ? siapa ? mana orangnya ? " Dengan polos Senja menoleh kekanan dan kekiri , kedepan belakang . Gio tersenyum melihat tingkah Senja 

" Ngapain cari jauh-jauh kalau orangnya ada didepan kamu , hm ? " 

DEG

Senja berhenti menggerakan kepalanya , kini Ia melihat Gio yang ada didepanya yang memberikan senyum manisnya . Senja masih mencoba untuk menangkap kalimat Gio barusan . Pikiranya terhenti saat HPnya berdering lama  

" Eumm sebentar ya Bang " Senja segera menggeser duduknya , dan langsung menempelkan HP ditelinganya 

--------------------

" Heh nyet , sorry gue gak bisa jemput , gue ada perlu sama Cecil . Tadi gue mau ngabarin tapi keburu banget , toh juga lu masih ada kelas . Nah dengerin gue yaa , ini Pak Yayan lagi otewe jemput elu  jadi elu , haloo ?? halooo ?? "  Biru menatap layarnya , 

SENJA BIRU ( GxG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang