19.02
Suasana makan malam dirumah mewah itu seakan menjadi kikuk untuk ketiga orang yang sedang bermonolog dalam hati masing-masing . Biru , Vanessa , dan Erick saling melirik satu sama lain sembari mulut mereka mengunyah makanan dengan pelan . Pandangan mereka tak lepas dari Senja yang asik menikmti ramen dengan sangat lahapnya .
" Eumm Om Erick itu temenya kuliah Mommy yah ? " Dengan cuek Senja bertanya sembari mengunyah ramen . Tidak langsung menjawab , Erick justru melirik Vanessa dan Biru yang sama-sama sedang melihatnya . Mereka sudah tau kemana pikiran Erick saat itu . Ya , Beberapa jam yang lalu Erick bahkan sudah bercerita tentang siapa dirinya kepada Senja , sebelum tragedi histeris Senja yang tiba-tiba datang .
" Eheeeemm .. " Erick terperanjak saat Vanessa berdehem keras sebagai sebuah kode kepada Erick untuk segera menjawab pertanyaan Senja , dengan dalih mengambil gelas berisi air putih didepanya .
" Ahh iyaa iya. Om dulu satu kampus sama Mommy kamu " Mendengar jawaban Erick, kepala Senja hanya mengangguk singkat .
" Terus itu tas gede dimeja ruang tamu , isinya apa Om ? Emang Om jualan yah ? kaya sales yang keliling itu yah , emang jualan apa sih Om ? " Senja bertanya sembari matanya melirik keruang tamu dimana tas besar milik Erick masih ada dimeja . Erick kembali melihat Vanessa yang membulatkan matanya , pasti Ia juga berpikir yang sama , pertanyaan rundom Senja . Sedangkan Biru menatap Erick dengan tatapan tajam sembari mengancungkan garpu ditangan kirinya .
" Ahahaha ,, bukaan bukan sales Nak , duh gimana ya jelasinnya " Erick tiba-tiba kehabisan kata
"Dasar Psikolog gak cerdas " Biru bermonolog dalam hati sembari tersenyum kecil mengejek Erick .
" Om Erick Ini , pemborong barang-barang antik sayang , ambil dari luar negeri , dibikin bagus dan dijual lagi " Vanesa membantu Erick menjawab .
" Ohh gitu , barang antik kaya apa Om ? nanti Senja boleh liat yaaa "
Kompak mata mereka bertiga membulat sempurna .
" Anjrit !! bisa-bisanya ni bocah serundom gitu sih , yakali dia ngebongkar tas si Om ga jelas ini , trus dia bakal nge-reog lagi kedua kalinya ? Oh My Goodness , serem dah gue ngebayangin " Biru bermonolog dalam hati , sembari mencari sesuatu sebagai pengalihan topik .
" Udah dihabisin dulu aja itu ramennya " Biru tiba-tiba bersuara dan membuat Mommy dan Erick melirik kepadanya .
" Oh Iya Mom , besok Biru mau ajak Senja ke kampus , yaaa sekalian tour kampus gitu , boleeeh kaaann Mom ???? " Biru berkata lagi dan kali ini matanya melihat Vanessa dengan sedikit kode darimatanya yang bergerak naik turun .
" Ahhh iyaaa iyaaa , jelas saja boleh donk sayang ,, malah bagus kan biar Senja tau seperti apa kampusnya kaan ? " Jwab Vanessa sedikit kaku
" Loh Senja kuliah di FOX juga ya ? memangnya kapan ujiannya ? " Erick menyela
" Eumm Gak ada ujian tuh Om, kata Mommy sih Senja udah mulai bisa kuliah di kampusnya Kak Biru " Senja menjawab dengan cuek masih sambil mengunyah . Membuat Erik menyipitkan matanya , dan Ia merasa kini sepasang mata milik Vanessa menatap tajam kearahnya sembari mengacungkan sendok di tangan kanannya .
" Ahh iya aku lupa, FOX itu kan milik Vanessa , mau ngapain juga bebas kan ya? termasuk bawa Senja masuk universitas tanpa ujian . Hmm Ibu dan Anak sama saja galaknya " Erick bermonolog sembari tersenyum kecut dan memalingkan matanya dari pandangan Vanessa , dan meneruskan melahap makanannya .
" Kata Kak Biru , besok Senja gak boleh telat bangun pagi Mom " Senja berkata .
" Oh iya jelas dong , bangun pagi , sarapan trus berangkat . Eumm kalau gitu nanti malam biar Biru temenin Senja lagi aja yah tidur diatas "
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA BIRU ( GxG )
CasualeNamanya Senja, tapi ia tak suka dengan senja , ia paling benci saat senja datang . Senja yang mencoba untuk melarikan diri dari Paman dan Bibinya yang ternyata tergabung dalam sindikat penjualan perempuan. Hingga datang seorang perempuan kaya yang...