20.17
Biru berjalan keluar dari kamar mandi , dengan handuk yang masih melingkar dileharnya . Sesekali Ia mengusak rambutnya yang masih basah , yang kemudian duduk didepan cermin besar dimeja rias dikamarnya . Memperhatikan wajahnya dicermin sambil bersiul kecil , dan mengoleskan bodyserum dibeberapa bagian tangan kaki dan lehernya .
Ceklek ....
Pintu kamarnya terbuka dan muncullah wajah Mommy dengan senyum khasnya .
" Anak gadis pamali kalau siul-siul malem-malem "
" Dih Mommy , dikit-dikit bawa kata pamali ih " Biru berdecak kecil
" Habisnya cewek kok kaya cowo sih " Vanessa masih berdiri dipintu kamar Biru
" Masih sayang gak nih sama anaknya ? kalau engga , Biru bisa pergi nih sekarang juga ,malam ini juga " Biru menggerutu kecil , sembari melihat Mommynya yang sedang tertawa kecil
" Jangan donk , ntar ga ada yang jagain Senja "
" Senja terooossss ,, anaknya ga diperhatiin ... "
" Senja kan anak Mommy juga sayang ,, "
" Au ah , beteee "
" Unyu gampang marah ih sekarang , eh Mommy udah bikinin susu vanilla cinnamons , mau gak ? "
" wah menarik tuh , " Mata Biru berbinar
" Yaudah , Mommy tunggu dimeja pantry yah , ada yang mau Mommy bicarain ke kamu " Vanessa berjalan meninggalkan kamar Biru .
Tak lama kemudian , Biru menyusul Vanessa yang sudah menunggu di bar pantry dengan gelas berisi air mineral ditangannya , dan segelas susu vanilla cinnamons buatannya untuk sang buah hati tercinta , Biru .
" Tumben -tumbennan nih Mommy bikinin aku susu vanilla cinnamons , biasanya Bibu yang diminta siapin , biasanya kalu begini berarti Mommy mau pergi lagi nih " Biru mengawali dan duduk dihadapan Mommynya . Meraih gelas dan meminum seteguk dua teguk susu vanilla cinnamons nya . Vanessa tersenyum mengamati Biru
" Tau aja kamu , besok Mommy mau pergi kesuatu tempat "
" ke ? "
" Pinggir kota Hansburg "
" Hansburg ? Mommy bukannya jarang pergi kesana ya ? emang ada kerjaan disana ? tumben bukan di Xanland ? "
" Iya benar sayang , Mommy ingin menyelidiki sesuatu " Biru melirik tajam kearah Mommynya ,
" Serius banget Mom , sesuatu apaan sih ? " Mendengar pertanyaan Biru , Vanessa membuang nafasnya kasar , melirik keadaan sekitar yang mulai sepi karena waktu sudah menunjukkan hampir jam 9 malam .
" Sayang , Mommy boleh bercerita tentang Senja ? "
" Boleh donk Mom , ini yang Biru tunggu-tunggu dari kemarin tau ga sih "
"Maaf sayang , Mommy baru sempat bercerita , susah mencari waktu untuk kita berdua ngobrol kaya gini .."
" Well , trus ? Senja itu siapa Mom ? "
" Bibu pernah cerita sama Biru kan siapa Senja ? "
" Eumm pernah sih, cuma sekedar cerita kalau Senja itu anak sahabatnya Mommy yang selama ini Mommy cari ,, emang bener ya Mom ? yang pernah mOmmy ceritain juga sama Biru tentang , eumm siapa itu namanya ,, Tante Wina bukan sih ? "
" Benar ,, namanya Wina . Kamu masih ingat ternyata . Jadi sayang ,,, Tante Wina dan Mommy dipertemukan waktu kami ada diperguruan tinggi , di Fox University . Wina adalah seorang perempuan yang sederhana , yang tinggal di Naville . Siapa sangka kalau Orang Tuanya adalah pemilik sebagian perusahaan yang ada dikota kecil itu . Dan siapa sangka juga kalau Kakek ternyata rekan bisnis Pak Rey , Ayah Wina . Setelah Pak Rey meninggal,semua warisan diberikan kepada Wina , putri tunggalnya , termasuk Fx University "
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA BIRU ( GxG )
De TodoNamanya Senja, tapi ia tak suka dengan senja , ia paling benci saat senja datang . Senja yang mencoba untuk melarikan diri dari Paman dan Bibinya yang ternyata tergabung dalam sindikat penjualan perempuan. Hingga datang seorang perempuan kaya yang...