DeJavu

41 3 2
                                    

08.01

Suara langkah kaki Biru menggema di pantry  , rumahnya terlihat sepi pagi ini . Beda dengan pikiran Biru yang sudah tiga hari belakangan ini dipenuhi dengan berbagai hasil overthinking terhadap perasaannya yang masih belum terlihat kejelasan disana . Dan itu membuatnya sedikit kacau , namun Ia tetap berusaha untuk tenang dan santai dan mencoba untuk mengisi waktunya dengan sedikit kesibukan . Seperti Minggu pagi ini , jam setengah 7 pagi Ia memilih berkeliling rumahnya untuk sekedar jogging . Tercatat di smartwatchnya , selama kurang lebih satu jam , Ia sudah berhasil melewati 7,9 KM . Entah sudah berapa kali putaran Ia melewati halaman luas rumah megahnya . 

Selesai mandi dan badan terasa segar , Ia memilih untuk membuat sandwich . Matanya tetap tak bisa diam melirik kekiri dan kekanan , lebih sering keatas sih , manalagi kalau bukan lantai2 tepat dikamar Senja . Sembari tanganya sibuk mengolesi selai di roti gandumnya , pikiranya juga sibuk touring kemana-mana . Sampai sebuah suara menyadarkan Biru . Apakah itu Senja ? 

" Seger banget Kak , habis jogging yah ? " Suara Senja terdengar , walau ia Masih berjalan menuruni tangga . 

" Iya donk, emangnya Elu , jam segini baru  bangun , so lazy ! " Jawab Biru tanpa melihat Senja , walaupun sebelumnya Ia sudah sedikit melirik kearah Senja . 

" Yeeee siapa bilang , udah dari tadi kali . Senja lagi bikin script  tau !! " Senja yang sudah berdiiri dibelakang Biru , berusaha membela dirinya . 

" Script apaan ? " 

" Rahasia !!" Jawab Senja singkat . 

" Wah Kak Biru lagi bikin sarapan yah ! " 

Tap !!! 

Senja bersuara diikuti oleh kedua tangannya yang tiba-tiba menepuk pelan pundak Biru dari belakang . Biru sempat menghentikan aktifitasnya sejenak , belum selesai dengan rasa terkejutnya , Ia kembali dikejutkan oleh tingkah Senja yang tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke kepala Biru , dan menghirup kuat rambut Biru yang mulai kering .

" Hmm shampoo Kak Biru wangi juga yah baunya " Setelah berkata , Senja berjalan dan duduk disamping Biru yang masih nge-lag . 

" Bikinin buat Senja juga donk Kak , Senja laper nih . "  Kata Senja yang melihat kearah Biru yang masih mematung 

" Kak ?! heloow!! Kak Biru ?! " 

" Ehh I Iya ,, kenapa ??!! " Biru tersadar seketika 

" Ihh Kak Biru kenapa ngalamun sih ah . Senja mau dibikinin sarapan juga , tapi pake selai kacang , boleh " Mata Senja berbinar meminta persetujuan dari Kakaknya 

" Ck ! ngrepotin Lu ah , bikin sendiri kenapa sih " Biru mencoba untuk terlihat biasa saja 

" Orang pelit temenya kunti bogel loh " Senja tersenyum lebar 

" Iya iyaaa ah ! brisik Lu ! Sana ambil selai kacangnya " Biru menggerutu walau rasanya Ia ingin tersenyum . Apalagi melihat Senja dengan girangnya berjalan mengambil selai kacang di kitchen set . Dan sedikit berlari saat Ia sudah mendapatkan apa yang Ia cari . Senja kembali duduk disamping Biru yang masih asik dengan aktifitasnya . Biru hanya melirik sebentar , dan menghela nafas perlahan .

" Gimana kuliah lu ? Lancar ? ' Biru membuka obrolan , kali ini dengan sedikit serius 

" Eumm lancar Kak . Aku senang dengan kuliahku . Ternyata se-asik ini yah ambil jurusan PR " JAwabnya senang 

" Trus tugas-tugas lu  ? " 

" Sampai saat ini sih aman kak " 

" Good ,, belajar yang bener , jangan kebanyakan maen ! " 

SENJA BIRU ( GxG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang