22.01
Layar masih menyala , dan dua pasang mata yang juga masih menatap serius , sejak satu jam yang lalu .
" Aargghh !!! "
" Aarghh ,, !! "
dan popcorn tersebar kemana-mana , lepas dari bungkusnya .
HENING
" Lu kenapa sih ahh ,,, pake teriak, gue kan ikut kaget ah elah " Biru menata nafasnya
" Ituuu ,,, setannya muncul , ngagetin " Senja menjawab dengan suara pelan
" Namanya juga film horror , kalau ga ada setannya jadi apa donk ?! Nih popcorn jatuh semua kan , lu sih ah " Biru masih ngomel , walaupun dalam hati Ia ingin sekali tertawa melihat wajah Senja yang ketakutan , semakin menggemaskan yang pasti .
" Maaf ,, Senja ga tau kalau setannya mau muncul Kak " JAwab Senja polos , sembari mengambil butiran popcorn yang tersebar di kasurnya , Biru tertawa kecil
" Mana ada film horror yang ngasih tau penonton , eh penontooonn habis ini setannya muncul loh, jangan kaget yaaa .. yeee mana ada kaya gituuu kan anehhh " Biru ikut memunguti butiran popcorn .
" Lagian kan lu sendiri tadi yang pilih mau nonton film horror , gue tawarin film lainya lu gak mau , avatar kan lebih bagus " Biru kembali bersuara
" Ihh avatar mulu , Senja bosenn " Senja cemberut
" Ya kan lu yang bosen , gue mah kagak " Balas Biru tertawa , dan mereka mulai mengabaikan film horror yang masih ON
" Eh btw , udah jam 10 ternyata , lu nggak ngantuk ? " Biru berkata disela kesibukanya mencari butiran popcorn
" Belum kak, kelamaan tidur siang tadi , habisnya ujan , enak buat tidur " JAwab Senja
" Hmm mentang-mentang weekend pantesan tadi gue ajak masak sama Cecil sama Gilbert , lu nggak mau , euumm tapi perlu juga si tidur siang , buat rehatin badan " Biru berjalan menuju kotak sampah didekat pintu , dan membuang butiran popcorn yang sudah jatuh berserakan tadi . Dan kembali berjalan kali ini masuk kamar mandi .
" Kak Cecil sama Kak Gilbert pulang jam berapa tadi kak ? "
" Jam 4 udah pada balik mereka , pada nyariin Lu tadi " Jawab Biru sedikit teriak . Sesaat kemudian Biru kembali ,
" Dah sana cuci muka , gosok gigi " Biru berkata sembari mematikan layar TV , dan menggantinya dengan suara musik seperti biasa . Tanpa babibu , Senja melakukan apa yang Biru perintahkan .
Biru sudah kembali santai merebahkan badanya dikasur , melihat Senja kembali dari Kamar Mandi ,
" Lu ada lotion gak ? jari tangan gue agak kering nih tadi kupas kentang sama wortel "
" Ada kak , bentar ya aku ambilin yang baru , soalnya baru kemarin habis " Jawab Senja sembari berjalan menuju nakas sebelah kiri .
" Duh ,, kok gak ada ya , aku simpen dimana sih " Senja terlihat mencari-cari lotion yang diminta Biru
" Yaudah kalau nggak ada gak papa , lu tidur aja udah " Biru terus memperhatikan Senja yang terus membuka isi lemarinya , dari bawah , tengah , dan dengan sedikit payah , Ia mengangkat kedua tangannya untuk menjangkau nakas bagian atas , dan otomatis baju tidurnya tersingkap , dan terlihat sebagian perut Senja yang ramping . Biru sedikit terkejut dan sedikit canggung , berharap Ia bisa mengalihkan pandanganya , tapi ah udah nanggung hehehe . Namun mata Biru justru menangkap bekas luka yang ada diperut sebelah kirinya , Biru mencoba mengingat , ahh itu bekas luka sayatan pisau . Biru Menghela nafas panjang , dan sedikit terlupa akan degup jantungnya yang sempat berdetak kencang tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA BIRU ( GxG )
РазноеNamanya Senja, tapi ia tak suka dengan senja , ia paling benci saat senja datang . Senja yang mencoba untuk melarikan diri dari Paman dan Bibinya yang ternyata tergabung dalam sindikat penjualan perempuan. Hingga datang seorang perempuan kaya yang...