WINTER 10

157 22 3
                                    

ASTAGA, kita akan ke sini?” Jie hampir tidak memercayai matanya ketika mereka berdiri di depan gedung pertunjukan besar di pusat kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ASTAGA, kita akan ke sini?” Jie hampir tidak memercayai matanya ketika mereka berdiri di depan gedung pertunjukan besar di pusat kota. Terlihat banyak orang berbondong-bondong memasuki pintu utama gedung. Spanduk besar bergambar sepasang penari balet tergantung di bagian depan gedung, disertai tulisan
PERTUNJUKAN BALET SWAN LAKE.

“Ya,” sahut YG. “Bukankah kau ingin sekali menonton pertunjukan ini?”

Jie menoleh ke arah YG. Matanya berkilat-kilat gembira. “Ya. Tadinya Seonsengnim akan mengajakku nonton dan aku sempat kecewa karena ia terpaksa membatalkannya,” katanya cepat-cepat. “Tapi, katanya tiket pertunjukannya sudah habis terjual. Bagaimana kau bisa mendapatkannya?”

YG tersenyum. “Itu... rahasia,” katanya pelan. “Tapi aku berhasil membuatmu terkesan, bukan?”

Sebelah alis Jie terangkat dan ia tersenyum. “Baiklah, kuakui kau berhasil,” katanya jujur. “Kau membuatku sangat terkesan. Aku memang sangat ingin menonton pertunjukan ini.”

“Kita masuk sekarang?” ajak YG sambil menyodorkan sikunya.

Tanpa ragu Jie langsung menyusupkan lengannya di lengan YG dan tersenyum lebar. “Ayo!”

Mereka baru selesai menitipkan jaket di tempat penitipan ketika seseorang menyerukan nama Yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka baru selesai menitipkan jaket di tempat penitipan ketika seseorang menyerukan nama Yoongi. Jie menoleh ke arah suara dan melihat pria ramping bertubuh tinggi mengenakan jas resmi yang terlihat mahal. Pria itu berdiri tidak jauh
dari mereka dan melambai ke arah YG. YG mengangkat tangannya dan berkata pada Jie, “Tunggu sebentar. Aku harus menyapa kenalanku dulu.”

Jie mengangguk dan memerhatikan YG berjalan mendekati pria yang lebih tua itu.

YG cepat-cepat berjalan ke arah pamannya yang sedang tersenyum penuh arti kepadanya. Ia tidak mengira bisa bertemu dengan pamannya di sini. Bagaimana ia bisa menduga kalau Min Gong Woo yang suka bermain golf, bisbol, dan bulu tangkis itu juga suka menonton pertunjukan balet?

“Halo, Yoon,” sapa pamannya ramah, tapi masih menyunggingkan senyum penuh arti itu dan melirik ke balik bahu YG. “Senang sekali bertemu denganmu di sini. Ternyata kau suka menonton balet.”

WINTER [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang