Love Is You | 2

238 19 3
                                    

Happy reading and please give me your vomment Love 🤍

🦋🦋🦋

Liliana Anderson, memang adalah satu-satunya putri keluarga Anderson dari tiga bersaudara. Namun itu hanya sebuah status yang diketahui banyak orang, karena nyatanya dia adalah anak di luar pernikahan yang dihasilkan dari kegilaan Jack Anderson dengan seorang wanita yang tidak berasal dari kalangannya.

Kegilaan itu terjadi saat Jack sering berkunjung ke sebuah bar klasik yang memberikan penampilan musik-musik klasik. Disanalah akhirnya dia melakukan kegilaannya dengan menjalin hubungan dengan seorang pianis di bar itu.

Tidak peduli bahwa dia adalah seorang pria beristri dengan seorang putra yang masih kecil, dia menjalin hubungan itu selama hampir satu tahun dan mengakhirinya tepat saat kekasih gelapnya yang tidak lain adalah ibu kandung Liliana, mengatakan bahwa dia hamil.

"Aku hamil Jack." Wanita itu berujar pada kekasihnya seraya menyentuh bagian bawah perutnya.

"Gugurkan." Namun ini adalah jawaban yang tidak pernah wanita itu bayangkan. Sebuah jawaban yang diucapkan dengan begitu dingin, seolah dia tidak tengah membicarkan calon bayinya.

"Apa... maksudmu?" Tanyanya dengan ragu, berharap bahwa dia salah dengar.

"Kau tahu bukan jika aku memiliki istri dan seorang putra? Dan kupikir kau sadar bahwa hubungan ini hanya untuk bersenang-senang."

"Jack!"

"Terserah kau ingin melakukan apa pada kandunganmu. Aku tidak peduli. Kita selesai disini." Ucap Jack dan berlalu pergi dari sana meninggalkan wanita yang selama hampir satu tahun itu memberinya sex yang memuaskan.

Namun siapa yang menyangka, bahwa wanita yang ditinggalkannya akan memilih untuk melahirkan seorang anak dan itu adalah Liliana Anderson.

Lili menatap dengan nanar sebuah foto yang selalu dia selipkan pada salah satu halaman bukunya.

Dia mengelus foto seorang wanita dengan senyum cantiknya saat sebuah senyuman penuh kegetiran itu muncul di bibirnya.

"Ibu... sampai kapan kita harus hidup dalam neraka ini?" Tanya Lili seolah seseorang dalam foto itu ada di hadapannya.

Menarik nafasnya yang terasa menyakitkan, membuatnya tersadar bahwa tidak ada jawaban pasti dari pertanyaannya.

Entah sampai kapan dia akan hidup dalam neraka ini, hanya Tuhan yang tahu.

Tok... tok... tok...

Ketukan di pintu kamarnya membuat Lili tersadar. Dia segera meletakkan foto itu ke dalam bukunya sebelum memasukkannya ke dalam nakas di sebelah ranjang.

"Ada apa?" Tanya Lili saat dia telah membuka pintu kamarnya dan menatap seorang wanita yang lebih tua darinya dengan pakaian pelayan berdiri di hadapannya.

"Tuan Muda Steve memanggilmu." Mendengar nama itu membuat tubuh Liliana seketika menjadi kaku. Jika ada yang bertanya siapa orang yang ingin dia hindari di dalam Anderson, alih-alih Patricia--sang Nyonya besar, itu adalah Steve.

Karena semua orang di dalam mansion ini tahu, betapa gilanya pria itu.

Dan setiap kali pria itu memanggilnya, terlebih tanpa alasan yang pasti, itu hanya menjadi sinyal bagi Lili, bahwa malam ini dia akan tidur dalam kesakitan.

"Ba...baik." Balas Lili setelah beberapa detik terdiam.

Dia menutup pintu di belakangnya dan langkah kakinya terasa begitu berat. Di setiap langkah yang diambilnya, wanita itu tidak henti-hentinya kembali mengucapkan mantra untuk menyihirnya sendiri.

Love Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang