Love Is You | 10

149 19 6
                                    

Happy reading and please give me your Vomment 🤍

🦋🦋🦋

Sejak awal tujuan Anderson akhirnya menunjukkan Liliana kehadapan publik tepat di pesta Elia adalah karena Jack tengah merencanakan sesuatu. Dia ingin menarik perhatian para tamu undangan Elia untuk tertuju pada putrinya.

Putri yang selama ini dia sembunyikan dan hanya dapat didengar namanya, tapi tidak dengan orangnya. Mereka semua hanya dapat berspekulasi bahwa Jack Anderson tidak ingin putrinya dikotori oleh dunia penuh kepalsuan para kalangan atas.

Benar, ini adalah penampilan pertama Liliana kehadapan publik.

Alasan mereka semua tidak dapat berpikiran buruk, karena setiap kali topik mengenai putrinya diangkat, pria paruh baya itu selalu menampilkan sikap dan tatapan penuh cinta. Di ikuti dengan kalimat yang lembut, memaksa mereka semua hanya dapat berspekulasi bahwa dia adalah seorang Ayah yang penyayang.

Ditambah lagi sikap Patricia yang tidak jauh seperti Jack, jadi mereka benar-benar tidak memiliki pemikiran buruk mengenai alasan seorang Liliana Anderson tidak segera di tampilkan ke hadapan publik.

Dan tepuk tangan untuk Jack, karena rencana pria itu berhasil. Dia berhasil menarik perhatian semua orang di ruang pesta itu untuk tertuju pada Liliana. Kini banyak wanita dan pria muda berusaha untuk dekat dengannya, terlihat dari bagaimana beberapa wanita dan pria mulai mengajaknya mengobrol.

Obrolan penuh basa-basi, pujian yang entah fulus atau tidak, serta ekspresi wajah penuh kepalsuan adalah hal pertama yang Liliana pelajari, bahwa hal seperti ini adalah sikap yang umum terjadi saat perkumpulan kalangan atas diadakan.

Tidak ada ketulusan di lingkaran ini.

Atau Liliana hanya belum menemukannya?

Jack yang tengah berbincang dengan beberapa pria yang umurnya tidak jauh berbeda dengannya, menatap Liliana yang tengah berbincang dengan beberapa wanita muda.

"Haha... tenang saja Tuan Anderson putrimu tidak akan hilang." Candaan itu terlontar saat pria di hadapannya menyadari bahwa Jack terus menatap putrinya. Mendengar itu membuat Jack akhirnya memutuskan tatapannya pada Liliana dengan tindakan salah tingkah yang palsu.

Mungkin bagi orang luar tatapannya tampak seakan Jack enggan membagi putrinya dengan orang lain, tapi bagi para Anderson itu adalah cara Jack mengawasi Liliana agar wanita itu tidak melakukan hal di luar rencana mereka.

"Tidak heran selama ini Anda enggan menunjukkannya kehadapan publik. Lihat saja bagaimana dia segera menyedot perhatian banyak orang. Bahkan saya dapat melihat tatapan beberapa pria muda yang tampaknya tertarik dengan putri Anda, Tuan Anderson."

"Haruskah saya mengantisipasi undangan pesta pertunangan Tuan Anderson?" Namun alih-alih menjawab Jack hanya tersenyum tipis diikuti tatapan penuh kelembutan, dan tepat saat itu pandangannya bertemu dengan Liliana yang juga menatapnya.

Jack mengangkat gelas berkakinya dan tersenyum miring pada Lili yang menegang, karena dia tahu bahwa itu merupakan isyarat yang ditunjukkan Jack untuknya agar segera menjalankan rencana mereka.

Akhirnya Lili dengan lembut mengundurkan diri dari lingkaran para wanita muda yang tampak sangat penasaran dengannya. Dia menatap sekitar sebelum melangkahkan kaki jenjangnya ke arah balkon.

Membuka pintu kaca yang besar, Lili mendapati seorang pria yang tengah berdiri di dekat pagar balkon, pria itu berdiri memunggunginya.

"Ah maaf, kupikir tidak ada orang disini."

Bohong, dia tahu bahwa pria itu ada disini, karena sejak tadi Lili diam-diam selalu mengawasinya.

Pria yang tadinya asik dengan angin dan langit malam seorang diri, berbalik dan melihat wanita yang sejak tadi menjadi pusat perhatian banyak orang, semenjak kehadirannya di dalam pesta. "Tidak apa, kau juga ingin kabur dari perkumpulan membosankan itu bukan?"

Love Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang