Love Is You

Love Is You | 18

Happy reading and please guve me your VOMMENT 🤍🖤

🦋🦋🦋

Kehadiran Alaric di Las Vegas tentu menyebabkan kegaduhan di kota itu. Pasalnya pria yang selama bertahun-tahun memutuskan untuk pergi dan tidak berencana kembali itu, tiba-tiba datang dan menjalin kedekatan dengan seorang wanita muda. Bahkan semenjak dia mendirikan perusahaannya sendiri, dia tidak pernah sekalipun mengunjungi kantor cabang miliknya yang berada di Las Vegas.

Itulah mengapa semua orang di dalam perusahaan dibuat terkejut akan kedatangan tiba-tiba sang pemilik yang sementara waktu akan memimpin kantor cabang.

Alaric melangkah masuk ke dalam ruang kerjanya, dia segera duduk di atas kursi kebesaran tanpa penuh keraguan.

Tepat saat itu Ken memberikan sebuah tablet berisi semua informasi seseorang sesuai dengan perintah Alaric pagi ini.

Alaric membaca semua kata yang tertera dengan cepat dan cermat, dia tidak pernah meragukan tim peretas yang bertahun-tahun lalu dia bentuk.

Karena kemampuan pemimpin tim serta anggota lainnya, bahkan dalam hitungan menit Alaric dapat menegtahui semua informasi mengenai para pejabat negara. Inilah alasan dia tidak pernah kalah dari musuhnya, karena dia memiliki semua informasi mereka.

Namun, setelah beberapa saat terus fokus pada informasi yang tertera di layar tablet itu, kerutan terlihat pada kening Alaric.

Ken yang sejak tadi memperhatikan reaksi Alaric dan mengetahui adanya keanehan pada informasi yang diberikan tim peretas berujar, "Kyle dan timnya tidak dapat menemukan foto Ana White."

Tepat sebelum Alaric mampu membalas Ken, ponsel Ken berdering dan nama Kyle terlihat pada layar ponselnya.

Ken dengan cepat menerima panggilan itu dan meletakkan panggilan pada pengeras suara.

"Ken, sialan! Siapa sebenarnya Ana White?!" Teriakan itu segera terdengar memenuhi ruangan, membuat siapapun yang mendengarnya langsung tahu bahwa seseorang di seberang sana tampak sangat frustasi.

"Ada apa Kyle?" Pertanyaan Alaric yang tenang seolah mampu meredakan amarah Kyle yang ada di seberang sana, karena tiba-tiba pria itu terdiam.

"Boss, siapa sebenarnya Ana White?" Kyle kembali bertanya hal yang sama, hanya saja kini nada suaranya terdengar lebih tenang.

"Seseorang yang ingin diselamatkan Liliana."

"Sialan. Sekelompok orang Italia menyerbu sistemku hanya karena sedikit lagi aku mampu mengetahui foto wanita itu!" Balas Kyle yang kembali frustasi saat mengingat bahwa beberapa saat lalu dia baru saja melawan sekelompok orang tidak di kenal yang tiba-tiba sistemnya di serang.

Beruntung karena keahliannya dalam meretas, dia dapat melawan dan sistem miliknya baik-baik saja. Jika ada satu saja yang hilang dari servernya, Kyle yakin Alaric tidak akan tinggal diam. Kyle lebih takut menerima amarah Alaric dibanding melawan sekelompok peretas tidak di kenal.

"Italia?" Tanya Alaric penuh kebingungan.

Karena seingatnya, dia tidak memiliki hubungan bisnis dengan Italia beberapa tahun terakhir ini. Jikapun ada, hubungannya dengan pihak Italia selalu baik.

Lalu tiba-tiba seseorang menyerang hanya karena timnya mencari informasi mengenai Ana White?

"Boss, kau masih ingin mengetahui mengenai Ana White? Jika iya, aku akan balik melawan mereka." Tanya Kyle setelah beberapa saat hanya menerima keheningan dari Alaric.

"Tidak, kita tidak tahu siapa yang tengah kita hadapi. Aku akan mencari tahu sendiri mengenai Ana White." Jawab Alaric menurunkan egonya untuk mengetahui siapa orang Italia yang menyerang timnya itu.