Love Is You | 13

137 13 7
                                    

Silahkan baca bab sebelumnya biar nggak lupa wkwk

Happy reading dan please give me your VOMMENT 🤍

🦋🦋🦋

Alaric mengakui bahwa dia bukan pria suci yang tidak tahu bagaimana kegiatan ranjang di lakukan, dia tahu dengan sangat baik hal itu. Karena hampir setiap minggu akan selalu ada wanita yang mengisi ranjangnya dan memuaskannya. Tapi jika dikatakan, ini adalah kali pertama baginya seorang wanita berhasil membuatnya tertarik dan ini adalah kali pertama seorang wanita hanya dengan ciuman canggungnya berhasil membuatnya tidak dapat mengalihkan pikirannya.

Karena sejak ciumannya bersama Liliana beberapa hari yang lalu, anehnya dia selalu memiliki waktu untuk memikirkan ciuman pertama mereka itu.

Lukas menatap aneh pada Alaric yang terus diam seraya menyentuh bibirnya, dia tidak tahu apa yang sedang di pikirkan temannya itu, karena Alaric terus menunjukkan wajah tanpa ekspresinya. Ini membuat Lukas semakin frustasi, karena dia tidak tahu apa yang terjadi antara Alaric dengan putri Anderson.

Benar, kabar kedekatan antara Alaric Martinez dan Liliana Anderson telah menjadi perhatian publik. Banyak orang telah menciptakan dugaan mereka sendiri, tapi satu hal yang pasti, bahwa tampaknya kedua keluarga besar itu ingin menciptakan hubungan yang dekat dan menghancurkan rumor mengenai ketidak akuran keduanya.

Namun Lucas masih tidak dapat mempercayai semua itu, karena mengingat apa yang telah terjadi di antara dua keluarga itu, tentu membuatnya tidak dapat percaya bahwa Alaric akan dengan mudah menjalin hubungan dengan Anderson.

Tapi semuanya menjadi mungkin jika saja Alaric Martinez benar-benar jatuh cinta pada putri satu-satunya Anderson, Liliana Anderson.

Cinta? Alaric Martinez?

"Apakah kau jatuh cinta pada putri Anderson, Al?" Pertanyaan tiba-tiba yang diucapkan Lukas membuat Ken yang juga ada disana terbatuk karena tersedak ludahnya sendiri.

Ken menatap Lukas dengan tidak percaya sebelum mengalihkan pandangannya pada Alaric yang tetap diam, seolah pertanyaan yang diajukan Lukas tidak tertuju padanya.

"Kau bukan orang bodoh yang bertindak hanya karena rasa penasaran dan tertarik pada suatu hal yang tidak pasti Alaric." Ujar Lukas berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya sedang Alaric lakukan.

"Lalu aku orang yang seperti apa Luke?" Tanya Alaric, kini dia memanggil Lukas dengan nama panggilan masa kecil pria itu.

"Kau adalah seseorang yang akan memperhitungkan setiap tindakanmu dan bergerak seperti ini bukanlah dirimu." Jawab Lukas dan kalimat terakhirnya merujuk pada setiap tindakan Alaric pada Liliana. Bagi orang luar semua tindakan pria itu terlihat layaknya perlakuan seorang pria yang tengah jatuh cinta, dia rela melakukan banyak hal hanya untuk menyenangkan hati pujaannya.

Namun bagi orang terdekat Alaric seperti Lukas dan Ken, tindakan pria itu terlihat aneh. Sayangnya mereka semua tidak tahu apa arti sebenarnya dari semua tindakan Alaric pada Lili, karena pria itu pandai menyembunyikan banyak hal.

"Apa yang sebenarnya sedang kau lakukan dengan putri Anderson itu?" Tanya Lukas langsung pada inti pembicaraan, dia adalah salah satu orang yang benci basa-basi.

"Menghancurkan hal paling berharga bagi Anderson." Balas Alaric dengan tenang, seolah kalimat yang baru saja terucap adalah hal yang biasa.

"Apa?" Itu adalah suara Ken yang kini mengernyit heran menatap Alaric yang masih duduk dengan tenang di atas kursi kebesarannya.

"Kau ingin menghancurkan Anderson dengan menggunakan putrinya, Liliana Anderson? Begitukah maksudmu?" Tanya Lukas, kini ucapannya terdengar seperti dia ingin mengkonfirmasi maksud di balik kalimat yang Alaric ucapkan.

Love Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang