Bumi telah mengalami perubahan yang signifikan setelah beberapa tahun, salah satunya yaitu penggunaan teknologi yang kini telah mendominasi keadaan bumi. Manusia berbondong-bondong menciptakan segala sesuatu, dan salah satunya project pembuatan robot AI. Universitas Technoero, adalah salah satu dari beberapa universitas yang sedang menciptakan robot AI, dengan tujuan bisa melindungi umat manusia dari peperangan, atau ancaman bahaya di masa depan.
Hari ini adalah hari dimana robot-robot ciptaan universitas Technoero akan ditampilkan didepan publik, semua orang berbondong-bondong menuju pusat kota untuk melihat robot ciptaan mahasiswa yg rumornya terbaik diantara semua robot ciptaan mahasiswa yang lain.
"Semua sudah siap prof" ucap John dengan wajah yang gugup
"Oke, mari kita mulai" ucap direktur Alza sambil beranjak pergi keatas panggung
"Selamat pagi semuanya, perkenalkan nama saya Alza, saya adalah direktur dari project ini. Hari ini kami akan menampilkan sebuah mahakarya yang kami ciptakan. Saya harap kalian semua bisa melihat sebuah project yang kami ciptakan dengan sepenuh hati" direktur Alza berdiri diatas panggung dengan senyumannya yang hangat
4 robot yang dibalut kain putih, dibawa menuju panggung. Semua orang nampak terkejut, seperti melihat sebuah mahakarya sempurna didepan mata mereka.
"Robot AI ini bernama Fabulios, kami berupaya untuk menciptakan robot terbaik se antero bumi, dan kami percaya bahwa robot ini akan sangat membantu kehidupan. Kami desain dengan rupa yang seperti manusia, sampai tidak ada unsur robot yang terlihat. Kami berikan perasaan sehingga mereka bisa mengerti apa yang kalian rasakan, kami berikan kekuatan, agar mereka bisa membantu jika ada bahaya yg mengintai. Kami buat mereka bisa berbicara, agar terjalinnya komunikasi yang lancar. Saya persembahkan, Zilo, salah satu pemimpin robot yang kami ciptakan" ucap direktur Alza dengan riuh tepuk tangan dan senyum bangga semua orang
"Halo semuanya, senang bertemu kalian, saya Zilo, pemimpin Fabulios. Dan 3 orang disisi saya adalah rekan-rekan saya yang bernama Waza, Celz, dan Guni" ucap Zilo, dan ketiga rekannya sambil membungkukan badan, menyapa semua orang
Acara ini akhirnya selesai, ditutup dengan semua orang yang berharap robot mereka bisa memberikan perubahan yang baik bagi bumi ini. Selanjutnya robot fabulios akan dibawa menuju ruang mekanis di universitas, karena sistem mereka belum selesai dan ada beberapa hal yang harus ditambahkan.
Semua orang nampak sibuk dengan pekerjaannya, sampai mereka tak melihat ada seseorang yang sepertinya sedang berusaha untuk merusak sistem robot.
John berkeliling untuk memastikan bahwa semua berjalan dengan lancar, namun ia melihat ada percikan api yang keluar dari salah satu robot.
"Alex, coba periksa apakah ada kerusakan di robot ini, robot Celz mengeluarkan percikan api" ucap John sambil menghampiri Alex yang sedang memeriksa sistem
"Ada kerusakan di sistem sensor dan perasaannya. Sepertinya ada mesin yang mati" jawab Alex
"Matikan sistem robot Celz, coba periksa robot yang lain apakah ada kerusakan yang sama" ucap John sambil berteriak agar semua orang berhenti dan segera mematikan robot yang aktif
"3 robot lainnya memiliki kerusakan yang sama, ini aneh, kerusakan robot seharusnya selalu terdeteksi oleh sistem" ucap Alex yang wajahnya nampak khawatir
Semua orang nampak ketakutan karna kerusakan yang ada pada robot-robot. Tak lama setelah itu, suara alarm yang sangat nyaring memenuhi seluruh ruangan yang menunjukan tanda bahaya. Lalu ada suara semua sistem aktif, yang dimana jika itu terjadi akan ada bahaya di ruangan tersebut. Orang-orang berlari kesana kemari karna ketakutan dan mencoba untuk membuka pintu ruangan mekanis. Tetapi tiba-tiba tombol pintu rusak seperti terkena tembakan. Dan DORR.... semua orang tertembak seketika tanpa melakukan perlawanan, karna tembakan robot yang dihasilkan sangat cepat melebihi kecepatan angin.
KAMU SEDANG MEMBACA
coretan bercerita
Short StoryKumpulan cerita pendek karya siswa-siswi XII IPS 2 SMAN 4 Cimahi angkatan 4'24