Istri Emas Kesayangan Sang Pangeran Iblis

Bab 16

Bab 16 : Hasil Tak Terduga

Lihat dan saksikan, semakin banyak orang semakin baik!

Murong Xin Lian sekali lagi memperlihatkan senyuman aneh.

"Ayah, adik ketiga tidak melakukannya dengan sengaja. Nona Duanmu-lah yang bertindak terlalu jauh."

"Kakak kedua, tidak peduli apakah kakak ketiga melakukannya dengan sengaja atau tidak, kenyataannya dia melukai Nona Duanmu. Jika Permaisuri ingin menyelidiki, seseorang yang 'tidak sengaja' tidak cukup untuk lepas dari tanggung jawab!"

Melihat Murong Xin Lian memohon untuk Murong Qi Qi, Murong Qing Lian memutar matanya.

Tampaknya dalam keluarga ini, tidak peduli tua atau muda tidak ada tempat untuk Murong Qi Qi!

Mendengar kata-kata Murong Qing Lian, Shangguan Wu Ji tidak bisa menahan rasa sakit hati untuk Murong Qi Qi. Tinggal di keluarga seperti itu, dijatuhkan oleh saudara perempuannya dan juga merasa muak dengan ayahnya sendiri, sungguh tidak tahu bagaimana dia bisa bertahan hingga selama ini.

"Tuan Perdana Menteri Murong, kejadian yang baru saja terjadi, Nona Ketiga benar-benar tidak melakukannya dengan sengaja. Nona Duanmu-lah yang menindasnya lebih dulu. Mohon kiranya Tuan untuk tidak terlalu menyalahkan Nona Ketiga."

Shangguan Wu Ji yang membela Murong Qi Qi sungguh di luar dugaan Murong Tai.

Saat ini, Bai Mu Fei dan Bai Yi Yue juga ikut membela, "Itu benar-benar sebuah kecelakaan. Ini tidak ada hubungannya dengan Nona Ketiga. Tuan Perdana Menteri Murong, jangan menyalahkan Nona Ketiga."

Satu Shangguan Wu Ji sudah membuat Murong Tai terkejut. Sekarang bahkan tuan muda dan nona muda dari keluarga Bai pun memohon untuk Murong QiQi, membuat Murong Tai semakin terkejut. Sejak kapan hubungan Murong Qi Qi dengan orang lain menjadi begitu baik? Dua keluarga besar membela dia? Mungkinkah ada motif tersembunyi dalam hal ini?

"Paman, dalam hal ini, kita semua adalah saksinya. Bahkan jika keluarga Duanmu menyampaikan masalah ini ke hadapan Permaisuri, kami juga akan bersaksi untuk Adik sepupu. Paman tidak perlu khawatir."

Kata-kata terakhir Li Yun Qing memberikan kepastian pada Murong Tai. Karena ada begitu banyak orang yang bersedia bersaksi, maka dia tidak perlu khawatir tentang masalah Murong Qi Qi.

Melihat orang lain membela Murong Qi Qi dan Murong Tai tampaknya telah menghilangkan gagasan untuk mencari Murong Qi Qi, Murong Xin Lian menjadi cemas, "Ayah, barusan adik ketiga agak tidak sehat. Mengapa kita tidak pergi melihatnya? Tidak tahu apakah dia benar-benar sakit atau tidak."

"Bahkan jika dia mati, dia pantas mendapatkannya!" Murong Tai meludahkan kalimat ini. Ekspresi Li Yun Qing dan Shangguan Wu Ji segera berubah.

Tampaknya menyadari bahwa kata-katanya keterlaluan, Murong Tai segera tersenyum.  Meskipun putrinya yang satu ini tidak pernah diperdulikannya, tapi sekarang ada orang luar. Dia tidak boleh meninggalkan kesan buruk.

"Baiklah, aku akan pergi menemuinya!  Benar-benar merepotkan!"

"Kakak kedua, ayo pergi melihatnya juga!"

Murong Qing Lian sangat senang. Sudah lama sekali sejak sesuatu di dalam kediaman membuatnya bahagia. Meskipun sebelumnya dia dan Murong Xin Lian memiliki beberapa hal yang tidak menyenangkan, namun menindas Murong Qi Qi si sampah ini adalah kesenangan terbesarnya.

"Ayo kita pergi melihatnya juga…," saran Shangguan Wu Ji kepada yang lain. Dia sangat mengkhawatirkan Murong Qi Qi. Memikirkan kembali ekspresi Murong Qi Qi dengan matanya yang berkaca-kaca dan saat ini melihat orang-orang kediaman Murong memperlakukan Murong Qi Qi seperti ini, Shangguan Wu Ji merasakan sakit yang bertalu-talu di hatinya.