Bab 59 : Hidup Bersama Dalam Satu Atap Sebelum Menikah (1)
Perjamuan di istana Chongyang yang seharusnya sangat meriah, karena kematian seorang putri dan tragedi keguguran tiga wanita kekaisaran, menjadi sangat aneh. Bau darah masuk ke hidung orang-orang yang hadir. Angin pun menjadi menggigit. Suasana perjamuan itu sangat sunyi. Begitu sunyi hingga menjadi agak menakutkan.
"Pangeran, saya lelah."
Saat itu, Murong Qi Qi dengan lembut berbicara, "Ayo kita pulang."
"Baiklah!" Pangeran Feng Cang melihat dari wajah Murong Qi Qi bahwa dia lelah. Dia memegang tangannya dan mengucapkan selamat tinggal pada Ibu Suri Shangguan Fei Yan.
"Silakan kembali, Pangeran Nan Lin. Ketika Putri Zhao Yang menikah, Aijia pasti akan mengantarnya secara pribadi!"
Ibu Suri Shangguan Fei Yan melambaikan tangannya dengan agak lelah.
Skandal keluarga kekaisaran dilihat oleh Pangeran dari negara lain. Tidak peduli bagaimana orang melihatnya, wajahnya tidak bisa diangkat. Membiarkan mereka pulang itu lebih baik, jangan sampai mereka mengetahui kebenarannya. Jika orang-orang ini tahu bahwa para bangsawan saling membunuh, maka negara Bei Zhou akan tertawa sampai mereka kehilangan gigi.
Keluar dari istana, Murong Qi Qi menjadi lebih santai. Bahkan bernapas menjadi lebih mudah.
"Nona!" Melihat Murong Qi Qi keluar, Su Yue dan Su Mei segera maju dan memberi salam.
"Ayo pergi!" Murong Qi Qi naik kereta. Dia tidak menyangka Pangeran Feng Cang akan mengikutinya.
"Qing Qing, kenapa kamu tidak pulang ke kediamanku dan tinggal bersamaku saja?"
"Apakah Yang Mulia ingin kita hidup bersama sebelum menikah?"
Murong Qi Qi melepas mahkota di rambutnya. Rambutnya tergerai indah seperti air terjun.
Sangat melelahkan! Meskipun mahkota 'Bunga Musim Gugur' ini sangat indah, tapi terlalu berat. Jika dia tahu bahwa mahkota ini akan terpasang di kepalanya, dia akan mendesainnya dengan bobot yang lebih ringan.
"Hidup bersama sebelum menikah? Kedengarannya ini tidak buruk!"
Pangeran Feng Cang mendekat, mengangkat beberapa helai rambut calon istrinya dan mengendusnya.
"Aku tidak masalah jika sekarang kita tinggal bersama. Tidak tahu apa pendapat Qing Qing tentang itu?"
"Itu tidak baik!" Murong Qi Qi menarik rambutnya dari tangan Pangeran Feng Cang dan duduk di sisi yang lain.
"Pangeran, saya ingin kembali ke kediaman. Hari ini sangat sibuk. Saya lelah. Setelah menikah, Pangeran bisa tinggal bersama saya setiap hari. Sekarang, meminta Pangeran untuk pergi. Lagipula laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan. Etiket sangat diperlukan!"
Kata-kata Murong Qi Qi begitu lugas, membuat Pangeran Feng Cang hanya bisa tertawa getir. Awalnya dia mengira setelah apa yang terjadi di istana, WangFei kecilnya akan menerimanya. Dia tidak menyangka, ah.... akan ada hari dimana dia ditolak. Dia benar-benar 'diusir' keluar dari kereta oleh Murong Qi Qi.
Melihat kereta Murong Qi Qi perlahan menjauh, Pangeran Feng Cang mendengar suara tawa di sekelilingnya. Itu suara Ru Yi. Wajahnya merah, tapi dia tidak berani tertawa terbahak-bahak.
"Tertawalah, jangan ditahan agar kau tidak mati lemas!!!"
"Bwa ha ha ha!"
Tidak menunggu Pangeran Feng Cang selesai berbicara, Ru Yi membungkuk dengan tangan di perutnya. Dia tertawa terbahak-bahak. Bahkan air matanya pun keluar.
![](https://img.wattpad.com/cover/355910746-288-k594626.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Emas Kesayangan Sang Pangeran Iblis
Ficción históricaSeorang penjelajah waktu, dia menjadi Cinderella versi kuno. Kakak perempuannya tidak hanya mencuri tunangannya, oleh ayahnya dia juga dikirim sebagai pengantin penolak bala bagi orang lain..... Lelucon yang luar biasa! Dialah yang selalu membantai...