Bab 65

9 3 4
                                    

Bab 65 : Sekelompok Kupu-kupu (1)

Kereta akhirnya berhenti di depan kediaman Pangeran Nan Lin.

"Qing Qing, kita sudah sampai!"

Tidak menunggu sapaan 'Cang Gege' yang diucapkan Wanyan Bao Zhu selesai, Pangeran Feng Cang memegang tangan Murong Qi Qi dan dengan hati-hati membantunya turun dari kereta. Perhatian seperti itu membuat Wanyan Bao Zhu bingung. Apakah ini masih Pamgeran Feng Cang yang memperlakukan orang ribuan mil jauhnya? Kapan pernah dia memperlakukan seorang gadis dengan begitu baik?

Apakah orang yang diperhatikan oleh Pangeran Feng Cang itu, Murong Qi Qi? Wanyan Bao Zhu menatap Murong Qi Qi dari ujung kepala sampai ujung kaki. Wajahnya hanya bisa dianggap biasa saja. Selain itu, gelar putri baru saja diberikan padanya. Wanita itu tidak lebih mulia dari dirinya sendiri! Hanya saja, kenapa Cang Gege memegang tangannya? Mungkinkah terjadi sesuatu diantara mereka di perjalanan?!

Murong Qi Qi tidak memperhatikan Wanyan Bao Zhu, dia malah melihat tiga kata 'Kediaman Pangeran Nan Lin' pada plakat di pintu masuk. Ada sedikit rasa arogan pada tulisan itu. Jika dilihat sekilas, orang dapat melihat bahwa ukiran itu dibuat oleh tangan seorang kaligrafer terkenal.

"Kata-kata yang bagus," kata Murong Qi Qi dengan kagum.

"Apakah Qing Qing juga tertarik dengan kaligrafi?"

Mendengar Murong Qi Qi mengatakan itu, Pangeran Feng Cang langsung tertarik.

"Yang Mulia, siapa yang menulis plakat ini?"

"Cang Gege yang menulisnya!" Tidak menunggu Pangeran Feng Cang menjawab, sebuah suara arogan terdengar di antara mereka.

Barulah kemudian Murong Qi Qi melihat Wanyan Bao Zhu. Dia berusia sekitar enam belas tahun. Tingginya sekitar 168 sentimeter. Kulitnya kemerahan, memperlihatkan warna yang sehat. Alis willow, mata almond, bibir ceri, dan rambut hitamnya dibuat menjadi kepang yang digantung di punggungnya. Di kepalanya ada topi biru. Dia mengenakan pakaian biru. Di kakinya ada sepatu boot biru yang terbuat dari kulit rusa. Dia adalah gadis yang bersemangat!

Melihat tinggi badan Wanyan Bao Zhu, Murong Qi Qi tidak bisa menahan rasa iri. Di kehidupan sebelumnya, dia memiliki tinggi badan 170 cm. Kenapa disini, dia hanya 162 cm? Meskipun, 162 tidak dianggap pendek, namun dibandingkan dengan tinggu 192 cm badan Pangeran Feng Cang, dia merasa dirinya 'imut dan tampak tak berdaya'.

"Cang Gege, kenapa Anda baru kembali sekarang?!"

Melihat tangan Pangeran Feng Cang di pinggang Murong Qi Qi, mulut Wanyan Bao Zhu langsung cemberut. Cemberut adalah cara yang menurutnya merupakan rayuan yang 'imut'. Seringkali, dia berlatih setengah hari di depan cermin agar dia bisa mengekspresikan sisi 'imutnya' di depan Pangeran Feng Cang.

Oh.... Murong Qi Qi tertawa di dalam hatinya. Sepertinya lagi-lagi ada seseorang yang terobsesi pada Pangeran Feng Cang. Pangeran Feng Cang adalah calon suaminya. Wanyan Bao Zhu ini menatapnya dengan penuh kebencian, benar-benar seperti istri yang terluka seolah-olah seseorang berhutang sesuatu padanya.

Pangeran Feng Cang tidak peduli dengan Wanyan Bao Zhu dan terlihat 'ketidakpuasan' di matanya. Dia hanya mengerutkan kening dan menatap pengurus kediamannya, Feng Qi.

Melihat mata dingin Pangerannya, Feng Qi menggigil. Pangeran marah! Feng Qi tahu bahwa yang salah adalah dirinya.

Sebelumnya, Pangeran Feng Cang mengirim surat agar pengurus kediaman, Feng Qi, membersihkan paviliun Tingsong. Pangeran mengatakan dia akan membawa pulang WangFei dan juga berulang kali mengatakan untuk tidak mengijinkan orang di luar kediaman datang mengganggu Murong Qi Qi. Pangeran tidak menyangka saat dia kembali, dia akan melihat bunga sebesar itu di pintu masuk. Bagaimana mungkin Pangeran tidak marah?! Apa yang dia lakukan jika WangFei kecilnya salah paham?

Istri Emas Kesayangan Sang Pangeran IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang