Istri Emas Kesayangan Sang Pangeran Iblis

Bab 44

Bab 44 : Penyesalan Putri Yang Tergila-gila

Dapat dilihat bahwa pesona jahat ini juga sombong…

Murong Qi Qi menunduk dan tersenyum. Jauh sebelum Feng Cang membuka mulutnya, telinganya telah terlebih dahulu ditutupi oleh tangan besarnya seolah dia takut suaranya akan menyakitinya. Sepertinya calon suaminya ini tidak mengetahui segalanya tentang dirinya. Itu cukup baik.

"Ahem…", Kaisar Longze Yu terbatuk dua kali, malu. Seluruh adegan menjadi kacau karena Feng Cang. Para kasim dan pelayan itu tahu bahwa mereka telah melakukan kesalahan. Semuanya berlutut di lantai, gemetar ketakutan.

"Kalian pergilah!"

Kaisar Longze Yu tidak menghukum mereka. Meski orang-orang ini membuatnya kehilangan muka, tapi apa bedanya dirinya dengan orang-orang itu? Bukankah dia juga terpesona dengan wajahnya? Benar-benar kehilangan muka di rumahnya sendiri!

Baru pada saat itulah orang-orang memperhatikan gadis yang berdiri di samping Feng Cang. Untuk sementara waktu, tidak ada yang mengenali Murong Qi Qi. Bahkan Murong Tai sekalipun tidak mengenali putrinya sendiri. Sebaliknya, dia bertanya-tanya siapa gadis ini. Mungkinkah Feng Cang ingin memutuskan pertunangan dengan putrinya? Dan ingin menikahi wanita cantik ini?

Melihat bahwa dia telah menjadi fokus banyak orang, Murong Qi Qi hendak menyapa Kaisar dan Permaisuri yang duduk di kursi paling atas tetapi ditahan oleh Feng Cang, yang tidak membiarkannya berlutut. Mengapa wanitanya harus berlutut pada orang lain? Dia tidak akan pernah mengizinkannya!

"Qing Qing, tempat duduk kita ada di sebelah sini!"

Pangeran Feng Cang dengan lembut memegang tangan Murong Qi Qi dan membawanya ke tempat duduk yang telah disediakan untuknya. Sikapnya yang begitu elegan dan mulia, membuat mata para wanita itu nyaris jatuh karena iri. Mereka semua berspekulasi tentang siapa gadis ini. Apa yang dia miliki hingga bisa menemani pria luar biasa seperti itu?

Namun, orang yang pertama kali mengenali Murong Qi Qi adalah Murong Xue Lian. Bagaimanapun juga, dia adalah Consort suatu negara. Meskipun Feng Cang memang menarik, dia tahu bahwa satu-satunya pria yang bisa dia andalkan adalah pria yang duduk di sebelahnya. Itu sebabnya dia mengumpulkan hatinya kembali dengan cepat dan mengamati gadis di sebelah Feng Cang. Penampilan itu agak mirip dengan Murong Qi Qi dari ingatannya, tapi Murong Xue Lian tidak begitu yakin.

"Adik ketiga...", Murong Xue Lian memutuskan untuk menguji keadaannya.

"Salam, Kakak Tertua."

Murong Qi Qi tersenyum dan mengangkat kepalanya. Dia akhirnya melihat kakak kandungnya dari ibu dan ayah yang sama. Tapi ketika dia melihat Murong Xue Lian, dia agak terkejut.

Wajah Murong Xue Lian sangat cantik. Dia memiliki wajah oval, alis seperti kelopak, mata almond, bibir semerah ceri, dia terlahir dengan penampilan menggoda yang sepertinya terpancar dari tulangnya. Tetapi sebagai saudara perempuannya dari ibu dan ayah yang sama, mengapa rupanya sendiri sangat berbeda dari Murong Xue Lian?

Di tubuh Murong Xue Lian, orang masih bisa melihat bayangan Murong Tai. Bahkan anak-anak lain di kediaman Perdana Menteri masih memiliki kemiripan dengan Murong Tai, tetapi pada tubuhnya sendiri, itu adalah sesuatu yang tidak dapat ditemukan. Mungkinkah dia mirip dengan ibunya, Li Qui Shui?

Hanya saja Li Qui Shui telah masuk kuil setelah dia lahir. Melihat ibunya sekali saja sepertinya lebih sulit daripada menemui Kaisar. Tanda tanya kecil muncul di hati Murong Qi Qi.

"Kamu adalah Murong Qi Qi?"

Sekarang giliran Longze Yu Er yang terkejut. Matanya penuh rasa tidak percaya. Ketika dia melihat gaun yang dikenakan Murong Qi Qi, mata Longze Yu Er perlahan berubah dari terkejut menjadi benci.