Bab 40

4 3 1
                                    

Bab 40 : Penggal Dia Untuk BenGong

Menghadapi sikap Longze Yu Er yang suka memerintah, ekspresi Fang Tong tetap sama dan suaranya masih tenang.

"Menjawab Tuan Putri. Pertama, saya bukan termasuk kelompok anjing dalam zodiak Tionghoa. Meski mataku kecil, tapi penglihatanku sangat bagus. Kedua, Jue Se Fang kami menjual pakaian dengan urutan siapa yang datang lebih dulu dialah yang dilayani. Tidak peduli siapa Anda, apa identitas Anda dan betapa mulianya Anda, ketika Anda datang ke Jue Se Fang kami, Anda semua adalah tamu kami. Kami akan memperlakukan semua orang dengan setara."

Penampilan Fang Tong yang sopan dan penjelasannya yang lugas, membuat Pangeran Feng Cang sangat menghargainya. Apresiasi yang diberikannya ini bahkan sampai kepada Tuan Muda Guang Hua yang berada di balik Jue Se Fang ini. Mampu mengajari bawahannya seperti ini, jelas sekali bahwa Tuan Muda Guang Hua ini bukanlah orang biasa.

"Lancang!"

Murong Xin Lian melihat Longze Yu Er kalah telak, segera maju ke depan.

"Gaun ini disukai oleh Putri. Kau hanya perlu menjualnya. Bukankah kalian menginginkan uang, berapa yang kamu inginkan?"

"Sepuluh ribu teal emas." Fang Tong meneriakkan harganya. Hal ini secara langsung membuat kelopak mata Murong Xin Lian melonjak.

"Sepuluh ribu? Tael emas? Kamu ingin merampok orang, hah?!"

"Anda adalah...?" Fang Tong menyipitkan matanya dan pura-pura tidak mengetahui identitas Murong Xin Lian.

"Huh!" Murong Xin Lian mengelus pakaiannya dan mengangkat dagunya yang tajam.

"Aku adalah Jing WangFei!"

"Oh…" Fang Tong melebarkan suaranya.
"Bukankah Pangeran Jing dari negara Xi Qi hanya memiliki selir."

"Kau…"

Hal yang paling menjengkelkan bagi Murong Xin Lian adalah statusnya sendiri. Kenapa bukan WangFei? Mengapa harus selir? Karena posisinya itu dia malah ditertawakan oleh seorang penjaga toko kecil. Ekspresinya langsung berubah buruk.

"Aku akan segera menjadi WangFei!" Saat berbicara, tangan Murong Xin Lian tanpa sadar menyentuh perutnya. Gerakan ini telah terlihat di mata Feng Cang. Jadi seperti itu. Tidak heran dia begitu sombong. Itu karena dia sudah punya sesuatu untuk diandalkan.

"Penjaga toko, ini sepuluh ribu tael emas." Ru Yi meletakkan sebuah kotak di depan Fang Tong. Dia membukanya. Warna emas berpendar dimana-mana.

"Tuan Muda kami menyukai 'gaun benang emas' ini. Kami membayar dengan jumlah penuh. Pada tanggal sembilan kami akan datang mengambilnya."

Sikap sopan Ru Yi dan kesombongan Longze Yu Er menjadi sangat kontras. Dan caranya yang elegan membuat orang tidak bisa bernapas, membuat tamu-tamu lain saling bergumam.

"Karena Tuan Muda membayar penuh, toko ini akan membuat pengecualian dan membiarkan Tuan Muda mengambil gaun itu terlebih dahulu."

Fang Tong menyuruh pegawainya membungkus 'Gaun Benang Emas' dan sambil tersenyum menyerahkan gaun itu kepada Ru Yi.

"Tuan Muda pasti membeli gaun ini untuk istri Anda! Istri Anda sungguh beruntung!"

"Terima kasih…"

Fang Tong menggunakan kata "istri" untuk Murong Qi Qi, membuat suasana hati Pangeran Feng Cang sangat baik. Benar, tidak lama lagi, dia akan menjadi pengantinnya, menjadi WangFeinya. Nyonyaku? Istriku? Istri tercintaku? Qing Qing? Qi'er… Menggunakan nama-nama panggilan ini untuknya sungguh tidak buruk.

"Berhenti!"

Melihat Feng Cang dan Ru Yi berjalan ke pintu keluar dengan membawa 'gaun benang emas' yang dia sukai, Longze Yu Er tidak lagi membuat masalah bagi Fang Tong. Sebaliknya dia memerintahkan orang-orangnya menghalangi Feng Cang.

Istri Emas Kesayangan Sang Pangeran IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang