Istri Emas Kesayangan Sang Pangeran Iblis

Bab 67

Bab 67 : Persyaratan Berat dari Ibu Suri (1)

"Semoga Yang Mulia Ibu Suri selalu sehat!"

Murong Qi Qi memberi hormat kepada Ibu Suri Dongfang Lan sesuai dengan cara pengasuh Feng Yu mengajarinya.

Murong Qi Qi bisa merasakan permusuhan yang ditunjukkan ibu suri Dongfang Lan terhadapnya, yang terkait dengan dendam generasi sebelumnya. Dia, kurang lebih, memahaminya. Jadi dia tidak bisa membiarkan orang lain menemukan kesalahan apapun dalam etikanya!

"Hm!"

Etika Murong Qi Qi sesuai pada tempatnya. Sikapnya murah hati tanpa kehilangan aura kebangsawanan. Ibu Suri Dongfang Lan tidak bisa menemukan kesalahan apa pun. Oleh karena itu, dia mengangguk sedikit untuk menunjukkan kepuasannya.

"Kamu adalah anak yang mengerti etika. Kamu telah diajari dengan baik!"

"Berterima kasih kepada Yang Mulia Ibu Suri!"

Meskipun dia tidak bisa menemukan kesalahan apa pun, tapi ini tidak berarti bahwa ibu suri Dongfang Lan akan membiarkan Murong Qi Qi lolos. Namun, dia adalah seorang ibu suri. Jika dia benar-benar mempersulit Murong Qi Qi, dia tidak hanya akan menyinggung Kekaisaran Xi Qi, tapi juga membuka peluang orang-orang membuat kontroversi dan mengatakan dia berpikiran sempit. Untungnya, dia mempersiapkannya lebih awal. Itu sebabnya dia membawa serta dua wanita cantik ini.

Di antara dua gadis cantik ini, Murong Qi Qi telah melihat salah satunya. Itu adalah putri Wanyan Bao Zhu, putri Kaisar Bei Zhou dan juga bunga Kekaisaran Bei Zhou. Yang lainnya adalah cucu perempuan perdana menteri. Orang-orang memanggilnya wanita paling berbakat di Bei Zhou, nona Mu Yu Die.

Keduanya sama-sama memiliki perasaan terhadap Pangeran Feng Cang. Mu Yu Die berumur dua puluh tahun dan belum menikah. Dia bertekad menunggu Pangeran Feng Cang. Karena ibu suri Dongfang Lan membawa mereka ke sini, tampak jelas bahwa dia tidak ingin membuat Murong Qi Qi merasa baik-baik saja.

"Saya mendengar bahwa Tuan Putri berasal dari keluarga terpelajar. Tidak tahu buku apa yang biasa dibaca Tuan Putri?"

Yang bertanya adalah Mu Yu Die. Dia memiliki wajah putih, fitur bermartabat. Tubuhnya memiliki aura seorang terpelajar. Ditambah lagi, fakta bahwa dia mengenakan pakaian putih, dia tampak seperti anggrek di sungai pegunungan. Sangat elegan.

Namun, mengandalkan fakta bahwa kakeknya adalah seorang perdana menteri, mata Mu Yu Die memiliki sedikit kebanggaan aristokrat yang keras, merusak kecantikannya secara keseluruhan dan menjadikan itu sebagai kekurangannya.

Wanita ini bertindak sangat agresif di depan banyak orang. Ibu Suri pasti sudah memberinya izin. Murong Qi Qi tidak tahu rumor apa tentang dirinya yang diketahui orang-orang ini. Namun dalam situasi di mana dia tidak mengetahui keuntungan lawannya, saling berhadapan bukanlah ide yang baik.

Berpikir sampai di sini, Murong Qi Qi menjawab dengan agak 'pengecut', "Wanita tanpa bakat adalah wanita berbudi luhur. Saya hanya tahu beberapa kata."

Setelah kata-kata Murong Qi Qi jatuh, terdengar suara tawa. Orang yang tertawa tak lain adalah Mu Yu Die. Dia sudah lama mendengar bahwa Murong Qi Qi ini adalah sampah bodoh yang tidak punya pengetahuan. Awalnya, dia ingin mempermalukannya hari ini, membuat dia menjadi bodoh di depan umum. Dia tidak menyangka bahwa Murong Qi Qi akan mengakui semuanya sendiri.

Hanya tahu beberapa kata? Lalu, bukankah ini berarti dia tidak ada bedanya dengan rakyat jelata?! Bagaimana orang seperti itu layak mendapatkan Pangeran Feng Cang? Dia bahkan tidak layak membersihkan sepatu Pangeran Feng Cang!

"Apa, apakah wanita ini merasa perkataanku tidak benar?"

Melihat sarkasme di mata pihak lain, Murong Qi Qi bertindak seolah-olah dia tidak mengerti. Matanya jernih dan senyumnya seperti pelangi. Sangat bersih, sungguh menyegarkan.