Bab 24

8 2 1
                                    

Bab 24 : Masalah Datang Mengetuk Pintu

Sampai batas tertentu, dapat dianggap bahwa perilaku Longze Yu seperti membayar hutang budi dengan tubuhnya.  Mendengar bahwa Kaisar Longze Yu akan bermalam di Istana Qing Luan hari ini, hati Permaisuri Duanmu Qing langsung melonjak karena bahagia. Waktu dia menerima kasih sayang Kaisar tidaklah banyak, jadi dia perlu memanfaatkan kesempatan ini! Benar! Dia harus meminum pil 'memiliki anak'. Gunakan semua usahanya untuk bisa hamil seorang anak!

***
Suatu sore, cerita tentang Nona Ketiga Murong yang dibuang oleh Longze Jing Tian beredar di seluruh ibu kota. Dia bahkan belum menikah, namun dia menerima 'surat pembatalan pertunangan' dan Pangeran Jing  bahkan menggunakan darahnya untuk menulisnya. Murong Qi Qi sekali lagi menjadi 'orang terbaik tahun ini'.

"Nona, sampai sekarang, rumor tentang Nona yang dibuang, sudah ada sepuluh versi berbeda." Di dalam Cui Zhu yuan, mulut Su Mei tidak berhenti berkicau sedikitpun.

"Yang diterima kebanyakan orang adalah anak Nona dan kekasih Nona Tuan Muda Lian sudah berumur dua tahun. Kalian berdua diam-diam bertemu untuk kencan di kediaman Duanmu. Hasilnya Pangeran Jing memergoki kalian berdua di tempat tidur.  Pangeran sangat marah hingga dia memuntahkan darah yang muncrat ke dinding. Akhirnya, dia sangat marah sehingga dia menulis surat pemutusan pertunangan dengan air mata berlumuran darah."

"Puffttt……"

Tepat pada saat ini, Murong Qi Qi sedang makan semangka. Sejumlah biji semangka menyemprot ke wajah Su Mei. Biji-biji semangka seperti tahi lalat hitam.

"He.. he.. he..., Su Mei, maaf ya."

Murong Qi Qi menyeka wajah Su Mei sambil tertawa.

"Aku benar-benar tidak menyangka akan mendapat rumor sebesar ini. Sekarang namaku bisa dianggap bisa memindahkan ibu kota…"

Ketika berita itu sampai ke Lan Xiang yuan, Liu Yan Zhi dan Murong Qing Lian sangat senang.

"Qing'er, sekarang Kakak Kedua-mu sudah hancur, Kakak Ketiga-mu juga sudah hancur. Nona muda di kediaman kita sekarang yang paling berharga adalah kamu! Kamu harus bekerja keras dan mendapatkan suami yang kaya!"

"Ibu…"

Murong Qing Lian menghentakkan kakinya. Pipinya memerah.

"Saya masih muda!"

"Masih muda? Umurmu sudah lima belas tahun. Kamu sudah bisa menikah!"

Liu Yan Zhi memeluk putrinya yang berharga. Dia dengan hati-hati menatapnya. Semakin dia melihatnya, semakin dia merasa bahwa putrinya harta keluarganya adalah yang terindah.

"Semua orang menyukai orang-orang muda dan berbakat, tetapi putri ibu harus menikah dengan naga di antara manusia.  Apa itu Longze Jing Tian? Persoalan bisa atau tidaknya ia menjadi putra mahkota masih menjadi pertanyaan. Ibu akan memberitahumu, kamu harus berpikiran terbuka. Jangan hanya fokus pada negara Xi Qi. Di turnamen empat negara tersebut akan banyak hadir para pangeran dan bangsawan. Selama kamu bisa mengikuti turnamen empat negara, kamu akan menemukan pria yang tepat. Qing'er, apa kamu mengerti?!"

"Ya!"

Murong Qing Lian memahami maksud Liu Yan Zhi. Di antara keempat negara tersebut, negara Xi Qi adalah yang terkecil. Dia tidak akan seperti Murong Xue Lian yang wawasannya sempit dan akan bahagia walau hanya sebagai Huangguifei negara Xi Qi.

Di paviliun Lan Xiang yuan, ibu dan putrinya itu merayakan masa depan indah Murong Qing Lian. Di paviliun Ou Xiang yuan, Murong Xin Lian dengan agresif bergegas ke paviliun Cui Zhu yuan bersama Fei Cui. Saat 'beristirahat' selama beberapa hari terakhir, Murong Xin Lian memikirkan dengan hati-hati tentang apa yang terjadi malam itu di dekat paviliun. Ditambah fakta tentang apa yang terjadi pada Fei Cui dan 'pertempuran' antara dia dan Murong Qing Lian terasa ada yang aneh di dalamnya.  Setelah berpikir panjang, Murong Xin Lian melimpahkan penyebab semua masalah pada Murong Qi Qi.

Istri Emas Kesayangan Sang Pangeran IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang