Chapter 21 (21+)

10.7K 148 4
                                    

Selamat malam minggu semuanya!

Happy No Nut November ❤️


Harap bijak dalam membaca karena chapter ini mengandung adegan dewasa


Bila dan Tasya menginap di kosan Tasya. Mereka dahulu sering menginap disini.

"gue ga apa apa kan disini dulu?" tanya Bila.

"ya elah Bil, kaya sama siapa aja. Lo mau ganti baju? Keknya baju lo masih ada disini deh" ucap Tasya.

Setelah berganti pakaian ke pakaian yang lebih nyaman, keduanya pun duduk lesehan sembari memakan nasi padang yang baru saja mereka beli.

Kondisi canggung diantara keduanya belum juga menghilang, meskipun sesekali mereka sempat bertanya satu sama lain.

"canggung ya hehe" ucap Tasya.

Bila hanya tersenyum, ia juga bingung harus menjawab apa.

"gimana hubungan lo sama kak Dito?" tanya Tasya.

Bila tampak berpikir, "hmm... sebenernya pas gue tau kalo kalian ngejauhin gue gara gara gue pacaran sama Dito, lebih tepatnya karena Lala suka sama Dito, gue jadi ngejauhin Dito" jelas Bila.

"Bilaa.... Kenapa lo ngejauhin kak Dito?" tanya Tasya.

"gue ga mau dijauhin sama temen temen gue cuma gara gara cowo" ucap Bila.

Tasya mengambil posisi duduk disamping Bila, "lo ga harus ngorbanin perasaan lo. Kalo boleh jujur gue sampah disini karena udah ninggalin lo, lo ga boleh ngejauhin apalagi ninggalin kak Dito, gimana pun juga dia udah hadir di hidup lo dia bahkan ada disamping lo disaat kita justru malah ngejauhin lo" jelas Tasya.

Bila kembali diam dan berpikir, ia tersenyum kecut mengingat bahwa ia akan menjauh dari Dito. Jujur ia tak sanggup, tapi ia juga bingung bagaimana cara untuk memperbaiki hubungannya yang terlanjur seperti itu.

"gue masih sayang sama dia sya" ucap Bila.

"makanya, udah deh lo ga usah pake ada acara ngejauh ngejauh gitu dari dia, biarin aja si Lala, ntar dia juga mikir" ucap Tasya.

"tapi gue Bilang mau break dulu" ucap Bila, kali ini dengan nada yang sedih.

Tasya menghela nafasnya dan mengelus pundak Bila,"ya udah ga apa apa, gue yakin kak Dito ga akan ngelepas lo begitu aja kok, yang pasti lo jangan ngejauhin kak Dito terus" ucap Tasya.

Namun detik selanjutnya Tasya justru menyadari sesuatu, "lo nginep disini buat ngehindarin kak Dito?"

Bila hanya bisa menunjukan cengirannya pada Tasya.

"gue gamau tau besok lo harus tidur di kosan lo, jangan mikir buat nginep apalagi pindah kosan, awas ya lo" ucap Tasya.

"iya iya bawel banget sih!" ucap Bila.

"aaaaa gue kangen temen gue, sini peluk" ucap Tasya.

Tasya pun memeluk Bila sampai temannya itu terjatuh di tempat tidur.

"jadi gimana? Lo udah hem belom sama kak Dito gue penasaran nihh mau tau ceritanya" ucap Tasya.

"males ah ceritanya" ucap Bila.

"iiihh parah cerita bagus ga dibagi bagi" ucap Tasya.

Keduanya pun tertawa, "lo jadi kedengeran kaya Lala" ucap Bila.

Dalam beberapa detik suara tawa itu hilang seketika, keduanya terdiam sembari menatap kosong ke depan.

"Lala apa kabar ya?"

Roommate Neighbor [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang