⪼18⪻

15.1K 571 18
                                    


⪼ mᥲs mᥲrk ⪻

⪼ mᥲs mᥲrk ⪻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Senang sekali rasanya, meskipun hari ini terasa melelahkan, Haechan bersyukur karena bisa mengikuti rangkaian acara wisudanya dengan baik dan lancar. Suami, orang tua, dan kakaknya juga datang ke acara kelulusannya. Gadis itu benar-benar bahagia tiada tara karena sudah berhasil menempuh pendidikan S1-nya.

Guratan wajah ayunya memang tampak lelah namun tak mengurangi kadar manisnya. Pipi Haechan memang jadi semakin tembam, perutnya yang semakin besar mendekati kelahirannya.

Dokter memperkirakan baby Haechan akan lahir dua minggu lagi. Namun itu tak bisa serta merta menjadi patokan begitu saja. Bisa saja kelahirannya maju lebih cepat dari yang diprediksi.

Haechan berjalan keluar dari kamar mandi hanya memakai bathrobe. Ia sehabis mandi karena tubuhnya lengket akibat aktivitas full seharian ini.

Terlihat suami tampannya itu tengah menonton televisi dengan duduk di atas ranjang. Tersenyum melihat Haechan yang tengah memakai dalaman dan baju persis di depan matanya.

"Adek kalau lagi hamil gini jadi tambah seksi hehe."

Haechan hanya merollingkan kedua matanya, sudah biasa mendengar godaan dari suaminya.

Tapi memang benar menurut Mark, saat hamil istrinya itu jadi lebih berisi dan cantik, pinggul yang semakin lebar, pantat semok, kedua gunung kembarnya yang terasa padat dan sekal tak lupa wajahnya semakin cantik.

"Kok belum tidur mas? Ga ngantuk apa?" tanya Haechan sembari berusaha mengancingkan branya. Namun tak bisa, rasanya bra yang sering ia pakai jadi tak muat. Dadanya ini semakin mengembang saja.

"Mas nungguin adek."

"Kenapa dek?" lanjut Mark heran melihat istrinya yang tengah mendesis kesakitan sambil berusaha mengaitkan kancing branya.

Beberapa saat gadis itu mulai menyerah, menyimpan kembali branya lalu hanya memakai sweater tebal dan besar untuk membungkus tubuhnya. Juga memakai celana panjang yang pas.

⪼Mas Mark⪻ :: MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang