Menikmati sore di atas ketinggian dari desa di ujung Natuna itu memberikan Aminah kebahagiaan tersendiri, ia bersyukur bisa sampai ke tempat ini. Sambil menyesap teh hangat yang disediakan oleh ibu-ibu desa, Aminah duduk di sebuah bangku kecil yang terbuat dari kayu. Baru kali ini ia merasa tenang dan damai walaupun rasa lelah belum sepenuhnya hilang.
“Kaki kamu masih sakit, Dik?” Tanya Wildan yang tiba-tiba saja duduk di samping Aminah sambil memegang secangkir teh hangat.
“Enggak kok, Kak. Cuma luka kecil, bentar lagi pasti sembuh.” Jawab Aminah meyakinkan.
Aminah kembali menatap lurus ke depan. Ia merasa sangat tenang berada di antara pepohonan yang masih basah, juga dengan aroma selepas hujan yang jadi favoritnya.
Ia mengeratkan jaketnya untuk menghalau dingin. Sesekali kedua telapak tangannya ia tempelkan pada gelas yang dipegangnya untuk menghangatkan sore yang sejuk itu.
“Aminah, kakak boleh bilang sesuatu?” Tanya Wildan dengan serius.
Aminah yang tadinya masih asik menikmati pemandangan jadi sedikit terperanjat. Ia lantas menoleh ke samping melihat Wildan yang masih setia menatapnya dari samping.
“Ngomong mah ngomong aja, Kak. Enggak ada yang melarang, kok.” Jawab Aminah.
“Kakak suka sama kamu.” Sahutnya dengan segera.
“Whatttttt? Su- suka? Suka gimana maksudnya?” Tanya Aminah tidak mengerti atas pernyataan yang terlampau tiba-tiba itu.
“Kakak sayang sama kamu.” Jelasnya lagi.
Belum sempat Aminah menjawab, seeorang telah menepuk pundak Wildan.
“Aku mau ngomong sama kamu, Dan.” Ucapnya tiba-tiba.
“Aina?” Ucap Wildan memastikan bahwa perempuan di depannya ini adalah seseorang yang telah dikenalnya.
Perempuan bernama Aina itu kemudian menarik tangan Wildan untuk ikut bersamanya. Aminah hanya bengong melihat hal itu. dalam hati ia bertanya-tanya, siapa gerangan perempuan itu? Apa urusannya dengan Wildan hingga perlu bicara seserius itu? Apakah perempuan itu masa lalunya Wildan?
“Astaghfirullah.” Ucap Aminah sambil menyapu wajahnya karena sadar bahwa pikirannya sedang melantur kemana-mana.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/356601079-288-k113973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Insan Terbaik di Waktu Terbaik
ChickLitCerita ini sudah terbit ya, jadi untuk kamu yg mau bertanya perihal buku bisa langsung chat aku:) vote and comment guys! Aminah Wardhani, gadis cantik dengan sifat manja luar biasa dan tingkah unik di atas rata-rata ini tengah jatuh cinta dengan seo...