Malam ini renjun, jeno, haechan, jaemin, sedang berada di kamar milik mereka.
Ada renjun yang sedang melukis, jaemin dan jeno yang sedang bermain play station. Jika kalian bertanya di mana haechan, ia sedang tertidur di balik selimut.
Di balik selimut haechan mulai bangun dan membuka matanya, ia mengerjabkan mata ketika merasakan pusing di kepalanya.
Tak lama terdengar isakan dari mulut haechan.
"Hiksss"
Mendengar ada suara isakan, renjun yang memang sudah menyelesaikan lukisannya pun mencari sumber suara tersebut, lalu mata nya membulat, mengetahui suara itu berasal dari tempat tidur, ia bergegas menghampiri, pergerakan renjun yang tiba - tiba mengundang kebingungan dari jeno dan juga jaemin. Mereka menghentikan gamenya, dan ikut menyusul renjun.
"Ada apa renjun a?"
"Chanie apakah kau sudah bangun, ada apa, apa dirimu menangis hm?"
Jaemin yang merasa sepertinya ada yang tidak beres pun membuka selimut milik haechan. Yang pertama kali mereka lihat adalah haechan yang meringkuk di tempat tidur.
"Hueeeeee nana kepalanya sakitt, pusing sekali"
Jaemin mengecek kening haechan
"Panas sekali" ucap jaemin
"Jeno ya tolong ambilkan kompresan dan air hangat juga, termometer, jaemin panggil yang lainnya!"
Jeno dan jaemin segera melakukan apa yang renjun suruh.
Tak lama pintu kamar terbuka, terlihatlah mark, jaemin, chenle, dan jisung yang memasuki kamar dengan terburu - buru
"Haechan demam"
"Iya mark hyung suhu tubuh nya panas sekali"
Pintu kamar terbuka kembali Jeno datang dengan membawa perlengkapan yang tadi di bilang renjun.
Renjun mengambil termometer dan memakaikannya pada haechan, begitu juga jaemin ia mengompres dahi haechan dengan air hangat.
"Apakah perlu kita membawa haechan Hyung ke rumah sakit hyung?"
Ucapan jisung di setujui juga oleh yang lain. Haechan yang mendengar kata rumah sakit sontak membuka matanya dan menangis dengan keras
"Hikkss huee chanie tidak mau ke rumah sakit"
Mereka terlonjak kaget. Mark mendekati haechan mengelus surai haechan lembut dan berucap "tapi chanie kan sakit, jadi harus ke rumah sakit agar bisa di periksa oleh dokter"
"Tidak mauuu hueee chanie tidak mau ke rumah sakit hiks"
"Chanie mau sembuh kan, jadi harus di periksa" ucap jeno
Haechan terus menangis, sampai membuat yang lain kewalahan untuk menenangkannya.
"Hyung bagaimana ini apakah kita harus membawa haechan hyung ke rumah sakit, aku sangat khawatir dan takut haechan hyung kenapa - kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Haechan
FanfictionBagaimana kisah keluarga Jung jaehyun dan Jung Taeyong yang memilki 7 putra. Mulai dari si sulung Jung Mark, si kembar Jung renjun, Jung jeno, Jung haechan, Jung jaemin , dan dua bungsu mereka Jung chenle, serta Jung jisung. Bagaimana jika karena ke...