[10.] Pertandingan basket 🏀

3.9K 297 18
                                    

Mansion Jung, ruang game

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mansion Jung, ruang game.

Di ruang game sangat berisik dan heboh, karena hari ni libur jadi renjun, jeno, haechan, jaemin, chenle, dan jisung berkumpul untuk bermain game bersama agar tidak bosan hanya berdiam diri di kamar saja. Untuk mark ia ada urusan di perusahaan.

"Yak jung chenle" Teriak haechan kesal.

"Hyungie ini hanya game, tidak perlu marah seperti itu".

"Astaga, hei kalian berdua ini, tidak bisa kalian bermain dengan tenang" omel renjun.

"Tidak" haechan dan chenle menjawab dengan kompak

Jeno, jaemin, jisung yang melihat itu hanya menggelengkan kepala, heran dengan kelakuan saudara mereka itu, ada saja yang diributkan.

"Jaemin a ayo bermain PlayStation" mereka mendapatkannya setelah merampok mark. 

Sepertinya kalian bisa membayangkan kerusuhan yang terjadi di dalam ruangan itu. Mark keluar dari perusahaan dan bersiap untuk pulang ke mansion. Karena urusannya di perusahaan sudah selesai. Begitu sampai di mansion ia heran dengan keadaan mansion yang tenang, tidak biasanya, di mana mereka pikir mark. 

Ia mencari keberadaan para adiknya dan menemukan mereka sedang asik bermain di ruangan game.  Setelahnya mark ikut bergabung bermain bersama para adiknya. 

Setelah puas bermain game mereka semua berkumpul di ruang keluarga dan mengobrol. Tiba - tiba chenle memanggil para saudaranya.

"Hyung"

"Ya" Sahut, mark, renjun, jeno, haechan, dan jaemin bersamaan.

"Siapa yang kau maksud chenle ya?, kau lupa jika memiliki 5 hyung"

"Kalian berburuk sangka sekali, aku memanggil kalian semua termasuk jisung"

"Baiklah, ada apa?"

"Aku ingin berbicara sesuatu"

"Apakah saat ini kau tidak berbiacara eoh?"

"Renjun hyung kau kenapa dari tadi sensi sekali kepadaku sih, aku ingin bicara serius"

"Sudah renjun, chenle lanjutkan apa yang ingin kau bicarakan?"

"Jadi begini hyung, apakah lusa kalian memiliki waktu. Sekolah ku dan jisung akan mengadakan turnamen basket antar sekolah. Aku berharap kalian bisa datang dan melihat ku"

"Tetapi jika kalian tidak bisa, dan memiliki urusan yang tidak bisa kalian tinggalkan, tidak apa - apa aku dengan jisung saja" sambung chenle.

"Wah, aku akan nonton, sepertinya tidak ada kelas" ucap haechan antusias. 

"Wah haechi hyung, tapi bagaimana kalau kau mendadak ada kelas?" tanya chenle yang tadinya antusias terlihat murung.

Tidak tega melihat raut murung adiknya haechan berkata "aku bisa ijin dari kelas, mungkin mengganti kelasnya nanti"

Jung HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang