Haechan sedang berguling - guling di atas kasur, ia bosan karena tidak memiliki jadwal kuliah. Ia memutuskan turun ke bawah dan melihat siapa saja saudaranya yang berada di mansion. Tetapi saat ia kebawah tidak menemukan satu pun batang hidung milik saudaranya.
"Kemana yang lain?" tanya haechan pada salah satu bodyguard yang berjaga.
"Tuan muda mark sudah pergi keperusahaan pagi - pagi sekali, tuan muda jeno dan renjun sepertinya berangkat kuliah, sedangkan tuan muda chenle dan jisung sudah berangkat ke sekolah tuan muda, anda membutuhkan sesuatu?"
"Tidak, lalu jaemin di mana, aku tidak melihatnya dari tadi?"
"Tuan muda jaemin berada di kamarnya tuan muda"
"Baiklah, kembalilah"
"Baik, saya permisi tuan muda haechan"
Haechan naik kembali ke atas, saat ini tujuannya adalah kamar jaemin. Saat ia membuka pintu kamar milik jaemin, ia melihat jaemin yang sedang sibuk dengan handphonenya tanpa menyadari keberadaan haechan.
Haechan yang melihat kembarannya tidak menyadari keberadaannya pun melompat ke kasur jaemin dan menindihnya.
"Hyaaaa"
"Astaga" kaget jaemin saat tiba - tiba merasakan ada yang menindih badannya, saat ia melihat kebelakang ternyata haechan yang sudah mendusalkan kepalanya di pundak jaemin.
"Hey turunlah kau berat eoh"
"No, tidak mau" haechan terus bergerak dan tidak bisa diam di atas badan jaemin.
"Oy oy astaga, badanku bisa patah"
"Jadi maksudmu aku berat begitu?" tanya haechan dengan ngegas.
"Bukan aku yang mengatakannya"
"huh, kau sedang melihat apa jaeminie sampai - sampai sama sekali tidak menyadari keberadaanku"
"Hanya mengecek tugas saja"
"Lalu kau ada apa kemari, tidak ada jadwal kuliah?" tanya jaemin lagi.
"Aku bosan yang lain sudah berangkat semua hanya kau yang tersisa. aku libur"
"Kau sendiri tidak keliah bukan, kalau begitu ayo temani aku saja aku tidak ada teman hngg" desak haechan sambil beragyeo.
"Ahh kiyowo"
"Baiklah - baiklah aku akan menemanimu"
"Yess, berarti satu hari full ini kau akan menamaniku"
"Tentu saja"
"Yeay sayang jaemin banyak - banyak" sambil memeluk jaemin.
"Aku juga menyayangimu" semakin mengeratkan pelukannya kepada haechan.
"Hm enaknya kita kemana?" mendongak menatap jaemin.
"Kau ingin kemana?"
"bagaimana kalau ke lotte world"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Haechan
FanfictionBagaimana kisah keluarga Jung jaehyun dan Jung Taeyong yang memilki 7 putra. Mulai dari si sulung Jung Mark, si kembar Jung renjun, Jung jeno, Jung haechan, Jung jaemin , dan dua bungsu mereka Jung chenle, serta Jung jisung. Bagaimana jika karena ke...