17

2.7K 304 28
                                    

"Hon, mandilah dulu" ucap Jennie dengan tangan yang masih sibuk mengusap kepala Lisa.

Saat ini, Lisa tengah berbaring di ranjang dengan paha Jennie sebagai bantal. Wajahnya menghadap ke perut Jennie dan memeluknya erat. Mereka sudah ada dalam posisi ini nyaris 30 menit.

Lisa menggeleng, "Nanti saja, baby. Aku masih ingin seperti ini"

Suara Lisa terdengar teredam.

"Tubuhmu pasti lengket karena berkeringat. Mandi dulu, sayang" Jennie berusaha membujuk dengan lembut.

Lisa melepaskan pelukannya dan mendongak menghadap Jennie.

"Bersama?"

Salah satu alis Jennie sontak naik karena ucapan Lisa.

"Maksudmu?" Jennie mencoba mengonfirmasi.

"Mandi bersama. Kita berdua" kata Lisa bersemangat.

"Yak! Byuntae!" Jennie mendorong kening Lisa dengan jarinya.

Lisa tertawa, kemudian bangun dari posisi tidurnya dan duduk di sebelah Jennie. Ia menatap Jennie dengan lekat seolah enggan untuk pergi.

"Mandilah dulu hmm? Aku akan menyiapkan baju untukmu" Jennie mengusap dahi Lisa yang sedikit berkeringat.

Lisa mengangguk dengan senyum merekah di bibirnya. Ia lantas bangkit dan mengecup pipi Jennie sekilas sebelum dirinya benar-benar masuk ke dalam kamar mandi.

Jennie hanya bisa menggeleng, kemudian melangkah menuju koper mereka yang belum sempat ia bereskan. Ia lantas membukanya dan mengambil satu set pakaian untuk Lisa. Pakaian santai, hanya kaos oversize, juga celana pendek sebab mereka tidak berencana keluar untuk sementara waktu, kecuali makan malam nanti.

'Tokk...tokk'

Pintu kamar Lisa dan Jennie terketuk.

"Masuk!" teriak Jennie, sebab ia masih sibuk menata barang bawaannya.

Pintu kamar pun terbuka dan memunculkan kepala Wendy yang tidak membuka pintu sepenuhnya.

"Dimana Lisa?" Wendy melongok ke dalam kamar dua sejoli itu.

"Sedang mandi. Ada apa, Wen?" Jennie berdiri dan menghampiri Wendy.

"Ada paket atas namamu, baru saja tiba" Wendy menyerahkan satu kotak yang terbungkus dengan plastik pengaman.

"Wow! Cepat sekali datangnya" Jennie tidak menyangka, jika barang yang baru saja ia pesan satu jam lalu sudah berhasil tiba.

"Kau membeli apa?" Wendy tampak penasaran.

"Keperluan Lisa"

Wendy hanya mengangguk.

"Kalau begitu, aku turun lagi, nee? Aku belum sempat menata barang-barangku" pamit Wendy.

"Nee, gomawo, Wen"

"Sama-sama, Jen"

Wendy lantas meninggalkan kamar Jennie dan kembali ke kamarnya yang berada di lantai bawah. Sementara, Jennie langsung bergegas duduk di pinggiran kasur, kemudian membuka paket yang baru saja sampai.

"Siapa?"

Jennie mendongak dan mendapati Lisa yang baru saja selesai mandi. Hanya ada satu helai handuk yang terlilit di pinggangnya, sementara bagian atasnya, Lisa hanya mengenakan sport bra berwarna hitam.

'Glekk'

Pandangan mata Jennie tidak berkedip. Ia sampai tanpa sadar menelan ludahnya dengan susah payah saat tanpa sengaja, melihat abs yang terbentuk di perut Lisa. Proporsi badan manusia jangkung itu ternyata cukup sempurna sampai membuat Jennie salah fokus.

Secret Under The MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang