23

9 1 0
                                    


"mami kalo minggu besok Arash ke indonesia boleh tidak mi, Soalnya Arash harus ngerjain tugas di kantor langsung mi, ini klien nya minta ketemu langsung juga mi" ucap Arasha ke mami nya yang sedang menyiapkan sarapan, pasalnya sudah 2 tahun ia dan keluarga berada di turki.

"boleh saja sayang tapi mami sama papi ga bisa temani kamu karna urusan disini belum selesai sayang mungkin butuh waktu sekitar 2 atau bahkan 3 bulan lagi" Ucap mami memberi tahu anaknya pasalnya ia belum bisa pulang ke tanah air

"gapapa kalau mami sama papi tetep masih mau di sini, Arash bisa jaga diri ko di sana, paling Arasha nanti sering mampir ke rumah Om Dirgya" Ucap Arsha menyakin kan sang ibu.

"ya sudah sekarang kita makan dulu, mami mau panggil papi" Ucap mami beranjak pergi untuk memanggilkan sang kepala keluarga.

sedangkan di Indonesia...

"gus sampean ndak mau makan dulu" Tanya ning kayla yang sudah mempersiap kan makanan.

"tidak, saya akan makan di rumah umi saja" ucap syamil setelah itu hendak pergi, namun langakah-nya di hentikan dengan suara ning kayla yang memanggil nya.

"gus" panggil  ning kayla dan berjalan ke arah syamil.

tanpa aba aba ning kayla pun  mengambil tangan syamil lalu mencium nya.

sedangkan syamil yang di perlakukan seperti itu hanya diam dan berlalu begitu saja.

"huh ayo kayla kamu harus lebih semangat lagi meluluhkan hati gus syamil, semangat" monolog ning kayla setelah syamil pergi.

sebelum berangkat untuk menghadiri salah satu pengajian syamil pun terlebih dahulu pergi ke rumah umi nya untuk makan.

di ndalem...

"loh syamil kamu ko ke sini" tanya uma setelah syamil mencium tangan nya.

sedikit informasi uma abi sama syaqira sedang tinggal di rumah umi karna umi belum pulang dari rumah sakit.

" hehehe uma syamil mau makan dulu ya ma laper soal nya" ucap syamil menggaruk tengkuk nya.

"loh emang ning kayla tidak memasak nak?" tanya ummah, yang membuat syamil terdiam.

" afwan uma syamil makan dulu ya mah" ucap syamil pasal nya ia bingung ingin menjawab apa.

"nak uma tau kamu masih belum menerima ning kayla, tapi ummah harap kamu tidak menyakiti hati nya, karna biar bagaimana pun dia istrimu sekarang" ucap ummah saat syamil pergi belum jauh dan uma rasa syamil masing mendengar ucapan nya.

malam harinya

di sisi lain ning kayla sedang ada di taman pondok.

Dor

"hayo mba ngapain duduk malam malam di sini" Tanya Syaqira setelah ia mengagetkan kaka iparnya.

"ning saqira salam nya mana ?" tegur ning kayla lembut.

"hehehe assalamualaikum mba kayla" Salam Syaqira sembari memberikan senyum manisnya.

"mba ngapain duduk di sini sendiri malam malam lagi" Tanya Syaqira.

"mba bosen ning di rumah jadi mba nyari angin deh" Ucap ning Kayla sembari tersenyum.

"is mba panggil Syaqira aja ga usah pake ning kan sekarang mba istri nya ka syamil" Ucap Syaqira sembari cemberut.

"oke oke mba panggil kamu Syaqira, sekarang mba tanya kamu ngapain di sini ko belum tidur ?" Tanya ning Kayla sembari membenarkan jilbab Syaqira yang berantakan.

"tadi saqira baru pulang abis dari fotocoppy mba" Jelas Syaqira.

"mba gimana bang syamil, manja ga ka" Tanya Syaqira penasaran dengan tingkah abang nya saat udh tinggal bersama Ning Kayla.

"m-manja ko" Ucap ning kayla gugup, pasalnya bagaimana mau manja wong setiap hari mereka komunikasi juga jarang, dan lagi mereka juga tidak tidur di tempat yang sama.

"yallah maaf kan hamba ya allah telah berbohong" Ucap ning Kayla dalam hati.

"nah kan, soal nya dia kalo sama umi manja banget mba sama uma juga gitu mba padahal aku adik nya ga semanja dia" Cerita Syaqira.

"em Syaqira sudah malam, afwan saya pulang dulu ya, kamu juga pulang" ucap ning kayla pasal nya dia takut di tanya yang lebih jauh lagi sama Syaqira.

" Assalamualaikum"

"waalaaikumsamalam".

Bersambung

PILIHAN ARASHA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang