05

40 8 0
                                    

Setelah dari makan malam dan solat di pesantren, Akhirnya syamil memutuskan untuk pergi ke mall.

Sesampainya di mall.

"Duh ga ngerti lagi mau beli baju yang mana" Gumam Syamil melihat baju anak.

"Mba" Panggil Syamil.

"Loh ustadz iz ?, Ustadz saya ngefens banget sama ustadz boleh foto ga tad" Tanya mba penjaga toko dengan senang.

"Boleh mba tapi nanti jarak nya aga jauh ya" ucap Syamil membuat mba itu cemberut tapi mau tidak mau tetep menuruti.

Setelah sesi foto Syamil mengutarakan yang ia butuhkan.

"Ini mba saya mau beli baju untuk usia 7 tahun dan 5 tahun mba, Yang 7 tahun untuk cowo sedangkan yang 5 tahun untuk anak perempuan" Ucap Syamil.

"Oalah baik tadz bisa ikut saya" Ucap mba² penjaga toko.

"Silakan tadz pilih sendiri baju nya" Ucap mab penjaga toko.

"Emm mba tolong mba pilih kan baju yang bagus buat kedua anak yang tadi saya sebutkan, saya mau masing masing baju 5" Ucap Syamil meminta tolong dan di angguki mba penjaga toko.

Setelah selesai membeli baju untuk Ahmad dan Fatimah Syamil memutuskan untuk pergi ke salah satu restoran yang ada di mall itu.

Sesampainya di restoran Syamil memutuskan untuk langsung memesan.

"Silakan mas mau pesen apa" Tanya salah satu pelayan.

"Saya mau pesen kopi latte sama Spaghetti Aglio e Olio nya satu ya" Ucap Syamil ke pelayan.

"Baik mas mohon tunggu sebentar ya" Ucap sang pelayan dan di angguki oleh Syamil.

Sembari menunggu pesanannya Syamil memutuskan untuk memainkan handphone nya.

Tak lama kemudian sang pelayan pun datang membawa pesanan Syamil.

"Ini mas pesanannya" Ucap sang pelayan.

"Terimakasih ya" Ucap Syamil dan di angguki sang pelayan.

Setelah cukup untuk menghabiskan kopi dan makanan nya Syamil pun memutuskan untuk pulang.

Saat sedang asik mengabari Umanya Syamil yang sedang asik itu pun tak sengaja menabrak seseorang gadis.

Brukk.

"Aww" ringis gadis itu.

"Eh maaf mba saya tidak sengaja" Ucap Syamil menunduk, karna tak sengaja melihat pakaian gadis di depan nya terlihat lumayan sangat seksi.

"Mas bantuin dong gimana sih udah nabrak saya ga bantuin saya bangun lagi" Omelin gadis itu.

Sontak syamil mengulurkan sorban nya ke gadis tersebut.

"Mba pegang sorban itu nanti saya tarik" Ucap Syamil yang masih menjaga pandangan nya.

Setelah gadis tersebut berdiri ia pun langsung pergi setelah meminta maaf.

"Ish rese banget si masa langsung pergi gitu aja kan belum kenalan" Ucap gadis tersebut dengan kesal pasalnya cowo yang menabraknya sangat tampan.

"Rash dari mana aja Lo" Ucap teman gadis itu.

"Lo yang dari mana, Gue dari tadi nyari nyari Lo, Sampe gue jatoh nih di tabrak cowok ngeselin" Ucap gadis tersebut yang di ketahui bernama Kalea Arasha Zialudya Smit .

"Rash tapi lu gapapa kan?" Tanya temen nya khawatir.

"Ya elah gapapa kali jatoh gitu doang lebay banget, Udah ah ayo pergi" Ucap Arasha.

Setelah selesai berbelanja Arasha dan Tania pun memutuskan untuk pulang.

Mari kita perkenalkan sahabat Arasha yang bernama Tania syfana axleandra, atau yang biasa di panggil tania.

"Tan gue pulang dulu ya udah di telponin mami, Di suruh pulang" Ucap Arasha.

"Iya gue juga mau pulang nih udah di cari mama" Ucap Tania dan akhirnya mereka berdua pun pulang ke rumah masing masing.

Sesampainya di rumah, Arasha pun di sambut oleh maminya yang berkecak pinggang.

"Bagus ya baru pulang !" Ucap sang mami menjewer telinga Arasha.

"Aduh mi ampun sakit" Ucap Arasha ke mami.

"Udah sana kamu masuk kamar istirahat" Ucap mami dan di angguki Arasha.

~ Bersambung ~

PILIHAN ARASHA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang