Kisah ini tidak hanya menceritakan mengenai seseorang yang saling mencintai namun kisah ini menceritakan juga bagiamana melepaskan atau mengikhlaskan seseorang jika dia bukan takdir kita.
Menceritakan tentang perempuan cantik bernama Kalea Arasha S...
Waalaikumsalam iya jadi tunggu saya ke sana sekarang.
Setelah selesai mengabari Arasha Syamil memutuskan untuk langsung berpamitan ke uma nya, untuk Abi nya sedang tidak ada di rumah pasalnya beliau sedang bekerja di kantor.
"Uma syamil izin pergi ke rumah ShaSha ya mah" Ucap Syamil meminta izin.
"ShaSha ?, ShaSha siapa nak" Tanya uma lupa dengan sosok perempuan yang kemarin Syamil ceritakan.
"Itu loh Uma yang kemarin Syamil ceritakan" Ucap Syamil mengingatkan sedangkan sang uma hanya oh aja.
"Ya udah Uma Syamil berangkat dulu ya, Assalamualaikum" Ucap syamil dan bergegas pergi tapi saat ia akan keluar dari rumah tiba tiba.
"Abanggggg" Teriak Syaqira berlari menghampiri Syamil yang terdiam di depan pintu.
Nahkan sudah tidak heran lagi Syamil dengan tingkah adiknya itu.
"Huh apa lagi sih dek" Kesal Syamil pasal nya adik nya ini ke biasaan sekali setiap ia ingin pergi pasti selalu ada aja.
"Heheh Abang mau ke mana ?" Tanya Syaqira.
"Abang mau ke rumah ShaSha" Ucap Syamil.
"Bang adek nitip Jajan dong bang" Ucap Syaqira.
"Ya udah, Itu doang ?" Tanya Syamil di angguki Syaqira.
"Ya udah Abang pergi dulu assalamualaikum" Ucap Syamil dan pergi.
Syamil memutuskan untuk menaiki motor ke rumah Laurisa pasal nya rumah ia dan Arasha jarak nya lumayan dekat.
Sesampainya di rumah Arasha Syamil langsung mengucapkan salam, hinggga tak lama kemudian satpan penjaga Rumah Arasha lah yang keluar.
"Mau ketemu siapa den" Tanya satpam rumah Arasha.
"Mau ke temu Arasha pak, Arashanya ada ?" Tanya Syamil sopan.
"Oh non Arash toh, Ada di dalam den ayu silakan masuk" Ucap pak satpam membukakan gerbang dan mempersilahkan syamil masuk.
"Waalaikumsalam" Jawab seorang wanita paruh baya yang menggunakan hijab.
"Eh nyari Arasha ya nak ?" Tanya wanita itu.
"Eh iya Tante saya mencari Arasha" Ucap Syamil dengan sikap sopan.
"Ya udah silakan duduk dulu biar Tante panggilkan Arashanya" Ucap wanita itu dan pergi menaiki tangga menuju kamar Arasha yang berada di lantai 2.
Tak lama kemudia Arasha pun datang bersama idan yang berada dalam gendongan-nya.
"Abi" Ucap Idan yang berada di gendongan Arasha yang baru saja sampai di tangga terakhir.
"Abi Idan angen cama Abi" Ucap Idan yang turun dari gendongan dan langsung nyamperin Syamil.
"Uh anak Abi kangen sama Abinya, iya" Ucap syamil mengangkat tubuh Idan dan mendudukkan ke pangkuan nya.
"Ka udah lama ?" Tanya Arasha yang duduk di sofa.
"Tidak saya baru saja datang" Ucap Syamil dan di angguki Arasha.
"Nih silakan di minum ya, maaf cuma ada sirup sama kue kering saja" Ucap mami Arasha yang membawa minuman sirup dan buah kering.
"Tidak apa tante malah saya makasih banget dan maaf jadi merepotkan" Ucap Syamil ramah.
"Tidak apa kalo gitu tente pamit ya mau ke dapur dulu ya" Ucap mami Arasha dan di angguki Syamil.
Setelah mami Arasha pergi suasana menjadi hening karna mereka berdua bingung ingin membicarakan apa, Dan di tengah keheningan itu hanya terdengar celotehan Idan saja yang mengisi keterdiaman mereka.
"Hm, Sha mau belanja kebutuhan Idan ?" Tanya Syamil memulai pembicaraan.
"Mau ka, emm tadi nya sih aku hari ini memang mau menitipkan Idan ke Kaka, karena aku mau membeli kebutuhan Idan" Ucap Arasha.
"Ya sudah kita bareng saja" Ucap Syamil dan di angguki Arasha.
"Ya udah ka aku siap siap dulu ya, Silakan ka di minum" Ucap Arasha dan pamit pergi.
Setelah selesai bersiap Arasha dan Syamil memutuskan untuk langsung pergi, Tapi sebelum pergi mereka meminta izin terlebih dahulu kepada mami Arasha.
"Mi Arash mau izin pergi beli ke butuhan idan ya" Ucap Arasha ke mami.
"Em iya Tante saya izin mengajak anak Tante untuk membeli ke perluan Idan ya tan" Ucap Syamil.
"Iya udah boleh tapi jangan terlalu larut ya pulang nya" Peringatan mami dan di angguki ke dua nya.
~bersambung~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ahahah canda gays
Makasih banyak yang udah mau sempetin buat baca, Salam sayang dari Author ❤❤❤❤❤❤
