22

16 1 0
                                        

1 Minggu kemudian....

"Gimana nak sudah siap" Tanya abi.

"Insyallah Syamil siap bi" Ucap Syamil mantap walaupun dia juga sedikit gugup.

Setelah solat Ashar Syamil dan keluarga memutuskan untuk pergi ke rumah Arasha untuk datang melamar.

"Bang tenang ya jangan gugup" Ucap uma mengelus tangan Syamil dan menenangkan.

"Na'am umah" Ucap Syamil memegang tangan uma
Setelah itu.

Mereka pun akhirnya pergi ke rumah Arasha.

Sedangkan di negara lain...

"Mi Arasha ke kamar duluan ya, mau lanjut kerja".
Ucap Laurisa memutuskan untuk ke kamar duluan setelah makan siang bersama keluarganya.

.......

Sesampainya di depan rumah Arasha Syamil tiba tiba saja mempunyai fealing tidak enak entah itu apa.

"Nak rileks aja ya okee" Ucap uma melihat Syamil melamun.

"Na'am uma" Jawab Syamil.

Sedangkan Syaqira hanya diam saja sedari berangkat tadi, Ia sebenrnya tidak rela jika abang nya menikah dengan ka Arasha.

Tok tok tok.

Assalamualaikum

Tok tok tok

Assalamualaikum

Ceklek.

"Maaf mencari siapa ya ?" Tanya seorang wanita yang keluar dari rumah Arasha.

"Eh maaf Bu apa Arasha nya ada ?" Tanya Abi.

"Eh maaf pak non Arasha nyonya beserta tuan sedang ada di turki pak, sedari seminggu yang lalu" Ucap wanita itu.

Deg.

"Ya Allah ternyata ini jawaban dari firasatku" Ucap Syamil di dalam hati.

"Kira kira kapan ya bu Arasha beserta keluarganya pulang" Tanya Syamil setelah terdiam.

"Maaf den saya juga tidak tau kapan non Arasha akan pulang bersama keluarganya" Ucap wanita tersebut.

"Baik terimakasih bu, kalau begitu kami pamit pulang dulu ya bu maaf mengganggu" Ucap uma berpamitan.

Dan mereka pun pergi.

Di mobil Syamil takhenti hentinya berzikir, pasalnya hatinya sedang gelisah.

"Nak ummah tau kamu sedih, udah ya ikhlas kan nanti kalau Arasha pulang kita balik ke rumah nya untuk melamarnya lagi ya" Ucap uma menenangkan Syamil.

"Benar apa yang di bilang uma mu mil" Ucap Abi membenarkan ucapan sang istri.

Dret drett

"Hallo bah assalamualaikum ada apa ya" Ucap Syaqira yang sedari tadi main hp namun tak di pungkiri ia senang karna kaka nya batal melamar Ka Arasha.

.....

"Apa,baik bah kita akan ke rumah sakit sekarang" Ucap Syaqira memutuskan sambungan telpon nya.

PILIHAN ARASHA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang