Sesampainya mereka di rumah Syaqira langsung menagih janji abang nya untuk meminta penjelasan.
"Bang ayo jelasin" Ucap Syaqira setelah sampai di dalam rumah dan mendudukan dirinya di sofa ruang tamu yang ternyata sudah ada kedua orang tua nya yang sedang duduk.
"Jelasin apa ?" Tanya Abi yang sedari tadi menonton televisi.
"Ini loh bang Sy-" Ucap saqira pun terpotong dengan ucapan Syamil.
"Hm, Engga bi nanti Syamil ceritakan, kalo gitu Syamil mau izin solat isya dulu ya bi tadi tidak sempat" Ucap Syamil dan langsung pergi ke kamarnya.
"Adek jelasin apa sih emang ?" Tanya uma penasaran.
"Emm nanti aja mah biar Abang yang jelasin ke kita" Ucap Syaqira
"Adek udah solat ?" Tanya abi yang sejak tadi memperhatikan tingkah laku anak perempuan-nya.
"ade lagi halangan bi" jawab Syaqira dan du balas anggukan sang abi.
Dan di lanjutkan dengan obrolan Syaqira yang menceritakan keseharian nya.
Setelah menunggu cukup lama akhirnya Syamil pun datang dan duduk di sofa ruang tamu.
"Ayo bang ceritain cepettt" Ucap syaqira dengan tidak sabar.
"Huh, Jadi gini Abang bertemu dengan ShaSha itu tidak sengaja, Karna waktu itu Abang tidak sengaja menabraknya di salah satu mall, Dan untuk kedua kalinya Abang tidak sengaja menabraknya lagi di Gramedia saat Abang waktu itu beli buku" Ucap Syamil menjelaskan dari awal pertemuan-nya dengan Arasha.
"Terus pas tadi Abang main di rumah nya putra ternyata dia juga datang untuk menemui bunda, Karna ia ingin memberikan kue buatan mami nya untuk bunda, Nah terus ga terasa tuh Abang di sana sampe magrib, Nah karna udah magrib Abang jadi nya solat di sana begitupun dia".
"Terus pas tadi Abang mau pulang ternyata dia mau pulang, Nah karna rumah dia Searah dengan rumah kita jadinya bunda nyaranin buat dia pulang bareng Abang, Mungkin karna sudah malam juga, Nah pas di mobil baru Abang kenalan sama dia, Gitu ceritanya" Jelas Syamil lagi menyelesaikan penjelasan-nya.
"Dia janda ya bang ?" Celetuk Syaqira setelah mendengarkan cerita sang abang.
"Qira!,jaga ucapan kamu" Ucap Syamil memperingati adiknya karna ucapan-nya yang sering ceplas-ceplos.
"Afwan Abang" Ucap Syaqira yang takut Abang nya marah.
"Dia bukan janda dek" Ucap Syamil setelah menghela nafas.
"Terus itu anak yang di pangkuan-nya siapa?" Tanya Syaqira.
"Itu juga kami tidak tahu anak siapa, Tadi saat Shasha selesai dari kamar mandi tiba tiba saja anak itu nyemperin ShaSha dan memanggilnya bunda, Sepertinya anak itu di buang oleh keluarganya atau di culik" Ucap Syamil dan di angguki Syaqira sedangkan kedua orang tua Syamil pun hanya menyimak tanpa mau ikut campur.
"Ya sudah kalo gitu Syamil mau istirahat ya Uma, Abi, Syaqira".
Ucap Syamil dan di angguki mereka.
Sesampainya di kamar....
0896******
Assalamualaikum ka ini saya
Arasha, maaf ka mengganggu,
Kaka besok bisa tidak datang ke rumah saya,
soal nya Idan rewel ka minta sama Kaka
Waalaikumsalam warohmah tullahi wa barakotu insyallah
besok saya bisa
Baik ka aku tunggu ya, malam ka
Hm
"Huh lelah sekali hari ini, Sebaik nya aku tidur deh".
Gumam Syamil dan tertidur.
~bersambung~
KAMU SEDANG MEMBACA
PILIHAN ARASHA (On Going)
Fiksi RemajaKisah ini tidak hanya menceritakan mengenai seseorang yang saling mencintai namun kisah ini menceritakan juga bagiamana melepaskan atau mengikhlaskan seseorang jika dia bukan takdir kita. Menceritakan tentang perempuan cantik bernama Kalea Arasha S...
