5. Malam Pertama 🤡

59 5 0
                                    

Summer dan Aaron kini berada di ruang tamu setelah menyantap makan malam. Waktu menunjuk pukul 19.45. Lima belas menit lagi permainan itu akan dimulai.

Summer meneguk segelas air dengan cepat. Tiba-tiba ia merasa gelisah. Ada rasa khawatir akan kematiannya terulang kembali jika apa yang Summer rencanakan tidak berhasil.

"Are you okay?" Pertanyaan Aaron memecahkan keheningan.

"Eh, iya. Okay okay Jack."

"Kalo gitu gue pamit?"

"Eh, jangan dulu." Summer buru-buru menahan lengan Aaron yang hendak pergi.

"Ada apa?"

"Ya. Seperti yang tadi kubilang, jem delapan bakalan terjadi sesuatu. Mending kita tungguin bareng. Lagian tinggal lima belas menit doang. Masa gak mau tunggu?"

"Gak bakal terjadi apa-apa. Lima belas menit itu berharga. Gue gak mau habisin buat hal gak guna contohnya tunggu gini," balas Aaron.

"Please. Aaron baik, deh."

"Hm."

"Kamu suka ini, kan. Bentar." Summer pergi ke kamarnya lalu kembali lagi. Mata Aaron dibuat berbinar dengan tiga bungkus potato chip yang dibawakan Summer.

"Ini nyemil sambil nunggu. Hehe." Summer membuka bungkusannya lalu menyodorkannya kepada Aaron.

Aaron melirik jam sejenak. Kini tersisa sepuluh menit lagi sebelum jam delapan. Baiklah. Ia akan menunggu sepuluh menit lagi.

"Gue tunggu," ucap Aaron kemudian.

Summer auto sumringah mendengar itu. "Gitu dong. Nih, makan yang banyak."

Aaron mulai menyuapi diri dengan chip itu begitu juga Summer. Lima menit berlalu, Viola, ibunya Viona dalam novel, datang bergabung dengan ponsel di tangan.

Sama dengan putaran sebelumnya, wanita paruh baya itu meminta bantuan untuk membeli barang dari Shopee. Summer pun membantunya, tapi kali ini sengaja ia lama-lamain. Fungsinya agar bisa membajak ponsel Viola. Kini Summer memegang dua buah ponsel. Miliknya sendiri dan milik Viola.

Waktu cepat berlalu.

Pukul delapan sudah.

Ini waktunya bermain!

Tring!

Ponsel mereka bertiga bunyi menandakan notif chat masuk. Buru-buru Summer membukanya dan membuat pilihan.

Unknown Group

???:
Anda telah diundang ke dalam game pembantaian.

Setiap malam akan ada pemain yang terbunuh.

Selamat bersenang-senang! Kekeke~

???:
Kekeke~
Malam telah tiba.
Silakan pilih pemain yang ingin Anda bunuh?

Sistem:
Daftar pemain:
1. Si Cupu: 😊 Masih hidup
2. Si Lelet: 😊 Masih hidup
3. Si Tua: 😊 Masih hidup
4. Si Ganteng: 😊 Masih hidup
5. Si Berisik: 😊 Masih hidup
6. Si Matre: 😊 Masih hidup
7. Si Tinggi: 😊 Masih hidup
8. Si Rubah: 😊 Masih hidup
9. Si Pengekor: 😊 Masih hidup
10. Si Pintar: 😊 Masih hidup
11. Si Pengalah: 😊 Masih hidup
12. Si Narsis: 😊 Masih hidup
13. Si Rakus: 😊 Masih hidup
14. Si Pendek: 😊 Masih hidup
15. Si Artis: 😊 Masih hidup
16. Si Ganjen: 😊 Masih hidup

Endless Game | Transmigration Become A Player (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang