17. Malam Keenam (2) 🤡

28 2 0
                                    

Summer menyibak keramaian untuk mencari Xena dan Billy. Pasalnya, sejak tadi mereka berdua sudah menghilang.

Summer melirik jam di pergelangan tangan. Lima menit lagi menuju jam delapan. Permainan akan segera dimulai. Ke mana mereka berdua? Summer sungguh tidak tahu.

"Xena!" Summer menarik pergelangan tangan salah satu cewek.

Cewek di hadapannya itu melepaskan topengnya. Oh, sial! Summer bergidik. Cewek di hadapannya itu tidak punya muka!

Pasti karena Summer tidak menjelaskan ciri khas murid-murid yang hadir di acara pesta ulang tahun ini dengan detail, jadi jatuhnya mereka tidak punya muka.

Summer menelan ludah kasar. Seram juga dilihat-lihat. Jadi semua orang di sini tidak punya mukanya jika melepaskan topeng?

Summer buru-buru memakaikan cewek di hadapannya itu topeng. "Maaf, salah orang."

Summer lanjut mencari sosok Xena dan Billy hingga berpapasan dengan Aaron.

"Udah ketemu?" tanya Aaron.

Summer menggeleng. "Kalo kamu?"

"Udah. Samantha lagi ke toilet. Kalo Helena sama Jessie ada di pojokan situ, kata mereka malam ini mau pisah sama kita," jawab Aaron yang ditugaskan untuk mencari Samantha and the geng.

"Okay. Jadi mereka bertiga, ya. Hmm. Kalo Xena sama Billy gimana, nih? Mereka gak tau ke mana. Ini malam spesial lagi. Kita gak tau apa yang akan terjadi di malam ini. Kalo pencar gini takutnya makin bahaya," ucap Summer merasa khawatir. Cewek itu lalu melirik jamnya. "Dua menit lagi mulai."

"Mau coba cari mereka lagi?"

"Ma—"

"Viooo!" Suara Xena menyapa telinga.

Wajah Summer langsung sumringah bercampur lega. "Xena! Ke mana aja kamu?!"

"Habis dari toilet." Xena nyengir, memamerkan gigi putihnya. "Oh ya, kamu lihat Billy?"

Summer menggeleng. "Aku pikir kalian bareng."

"Nggak. Duh, ke mana dia. Aku mau cari dia."

"Sstt ... lima detik lagi game dimulai."

Lima.

Empat.

Tiga.

Dua.

Satu.

Tring!

Unknown Group

???:
Kekeke~
Malam spesial telah tiba.

Malam ini voting ditutup. Sebagai gantinya, kita akan main game bunuh-bunuhan secara langsung.

Untuk kalian yang saat ini berada di ball room, silakan bunuh semua orang palsu yang bertopeng badut di sini. Bunuhlah sebanyak-banyaknya sampai tak tersisa.

Waktu kalian satu jam.
Silakan membunuh ria!

Tangan Summer, Aaron, dan Xena muncul sebuah belati. Mereka melihat orang-orang bertopeng badut mulai berjalan bagai mayat hidup.

Endless Game | Transmigration Become A Player (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang