bab 4

1.4K 119 6
                                    

Jungkook mengerjakan pekerjaan nya dengan serius dan teliti, matanya fokus pada komputer didepan nya hingga tidak sadar ada sosok yang terus memperhatikan wajah manis nya dari samping dengan jarak 1 senti,

Ek hmm

Deheman orang itu mengalihkan perhatian jungkook dari komputer nya.

"Maaf anda siapa ya kenapa ada diarea ini apa anda ada keperluan dengan sajangnim" Tanya jungkook dengan ramah, sosok yang dari tadi memandang jungkook penasaran itu jadi memekik gemas.

"Akhh kau menggemaskan sekali, kenapa kau mau jadi sekretaris Namja arogan itu eoh" Ucap si pemuda cantik berbadan mungil itu mengunyal gemas pipi gemuk jungkook.

HoSeok yang baru keluar dari ruangan Seokjin terkejut melihat adik sang bos sedang mengunyal pipi si sekretaris baru.

Anehnya jungkook malah menikmati pipi nya dicubit dan diusak gemas bahkan kadang diciumi oleh pemuda yang baru ditemuinya itu.

"Astaga jimin jangan begitu kasihan pipi kookie jadi merah" Ujar hoseok melerai.

"Ohh namanya kookies lucu ya namanya seperti biskuit yang manis kesukaan minie" Ujar pemuda mungil bernama Kim Jimin, adik semata wayangnya Seokjin.

"Namanya Jeon Jungkook, panggilan nya kookie bukan kookies" Koreksi HoSeok.

"Oh iya sudah aku panggil nya kookie tidak apa kan" Tanya jimin menatap jungkook dengan puppy eyesnya.

Jungkook yang ditatap begitu menggigit bibir nya gemas.
"Eoh tentu saja hyungnim, hm bolehkan kookie panggil Hyungnim 😁" Jimin mengangguk semagat sampai HoSeok takut kepalanya lepas.

"Aku Kim Jimin, kau bisa panggil aku jimin hyung, aku adik Kim Seokjin" Ucap jimin memperkenalkan dirinya.

"Eungg salam kenal jimin hyung hihihi"

Ahh tolong selamatkan jantung HoSeok sekarang juga, dua makhluk cantik didepan nya ini sangat menggemaskan sungguh ingin rasanya dia mengurung dua anak ini di apartemen nya tapi takut dengan pawang mereka.

"Jiminie kau sudah datang tapi kenapa tidak masuk" Ujar Seokjin keluar dari ruangan karena mendengar suara berisik adiknya diluar

"Hyung dapat bocah cantik ini dimana, dia untuk ku saja ya, dia lucu pasti cocok pakai pakaian desingn ku" Ucap jimin menatap kakanya cemberut.

"Tidak boleh, dia milik ku kau cari orang lain saja untuk model mu ayo cepat masuk sini aku butuh tanda tangan mu cepat" Ujar Seokjin mau tidak mau jimin masuk kedalam ruangan sang kakak.

"Hyung itu tadi adiknya sajangnim" Tanya jungkook saat melihat jimin sudah masuk ke dalam ruangan Seokjin.

"Hmm dia adalah kelurga satu-satunya Seokjin hyung setelah orang tuanya meninggal" Jawab HoSeok lalu mereka berdua berdua kembali fokus pada pekerjaan masing-masing.

Jam makan siang Seokjin dan jimin keluar dari ruangan. "Jungkookie ayo ikut kami makan siang, hobi hyung juga ayo aku tidak Terima penolakan" Ucap jimin saat melihat dua orang itu ingin menolak ajakannya.

"Tidak bisa minie, kekasih ku yeonjun datang dari Amerika hari ini dia minta aku jemput di bandara kami akan makan siang berdua sekalian" Ucap HoSeok memberi alasan tidak ikut makan siang bersama mereka.

"Oh ya sudah kalau kookie tidak bisa menolak ayo kita makan siang bersama" Ujar jimin langsung menarik jungkook ikut bersama mereka

"Kita jemput Yeon dulu dari sekolah nya tidak apa kan" Ucap Seokjin bertanya sambil mengemudikan mobilnya, jungkook duduk disamping Seokjin ngomong-gomong, jimin yang mendorong nya masuk sedangkan dirinya duduk dibangku belakang.

Ahjussi Milik KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang