bab 12

1.2K 94 9
                                    

Jungkook memasuki Kantor dengan angkuh banyak karyawan yang menyapa hanya dibalas anggukan saja olehnya saat sampai di ruangannya sekretaris choi langsung membacakan jadwal hari ini.

"Daepyonim, hari ini anda ada jadwal meeting dengan Jeon Sajangnim bersama pihak Bae Company dan Kim Grup meeting nya diadakan di perusahaan Kim Grup, kita harus berangkat sekarang" Ucap nya membuat jungkook menyeringai senang.

"Ahh kudengar posisi ku saat ini digantikan oleh Bae Irene, sekretaris Choi bisa aku minta tolong belikan beberapa kotak bekal makan siang, aku ingin memberikan nya pada kekasih ku" Pinta jungkook memasang senyum manis nya.

"Daepyonim anda terlalu terbuka dan terburu-buru, Sajangnim meminta anda untuk keluar dari perusahaan Kim Grup  supaya Irene dan ayahnya itu tidak tahu soal hubungan gelap anda dengan Kim Sajangnim"

"Ckk ayolah nunna kau seperti tidak tahu saja, selingkuh terang-terangan itu lebih mengasikkan daripada selingkuh diam-diam, lagipun tanpa aku beritahu mereka juga sudah tahu kalau aku dan Seokjin ahjussi pacaran, kalau tidak kenapa sampai ahjussi menitipkan yeon padaku karena para benalu itu pasti akan menggunakan yeon sebagai senjata keluarga Bae" Ucap jungkook membuat sekretaris choi terdiam tidak tahu mau membalas bagaimana lagi akhirnya dari pada nanti urusan nya jadi panjang sekretaris choi langsung menuruti keinginan tuan mudanya itu.

... 

Bogum duduk dikantin perusahaan Kim grup, matanya terus menatap sosok cantik dalam photo yang diberikan oleh Irene. "Rasanya sayang sekali kalau si cantik ini ku jual, lebih baik ku simpan untuk diriku sendiri pasti akan menyenangkan, ahhhh baru membayangkan nya saja sudah membuat ku hard, astaga baby kau sangat menggoda, sayang sekali nasib mu harus habis ditangan wanita iblis itu" Ucap bogum menciumi photo jungkook.

"Tuan kami sudah dapat informasi nya" Ucap seorang pesuruh bogum, bogum menghentikan aksi nya lalu menatap bawahannya dengan seringai menyeramkan nya. "Apa yang kau dapat" Tanya bogum tetap tersenyum bak psikopat.

"Dia saat ini bekerja di Jeon Grup, dan yang aku tahu dia seorang yatim piatu, kudengar sekarang mereka akan mengadakan rapat penting disini" Ucap anak buahnya bergetar ketakutan.
"Dan saat kami sedang mencari data tentang pemuda itu, ada sebuah email masuk mohon dibaca tuan" Bawahnya itu memberikan sebuah Ipad pada bogum

Bogum menerima Ipad itu lalu membaca isi pesan tersebut.

To : .. Xxxxx

From: 🦊🦊

Aku tahu kau sedang mencari tahu tentang Jeon jungkook, aku ada di pihak mu, aku tahu kelemahan nya datang ke restoran xxx aku akan memberi tahu informasi yang aku tahu tentang Jeon jungkook

......

"Apakah menurut mu dia bisa dipercaya" Tanya bogum saat dia membaca isi pesan itu.

"Saya sudah melacak alamat E-mail nya dan saya mendapatkan dia seorang yang berpengaruh dalam dunia bisnis, dia bisa kita jadikan kambing hitam untuk menangkap Jeon jungkook" Bogum tersenyum puas mendengar nya.

"Kalau begitu buat janji dengan nya kita lakukan rencananya hari ini" Ucap bogum bangkit dari duduk nya lalu berjalan keluar menuju mobilnya.

Jungkook berjalan masuk kedalam diikuti oleh sekretaris choi dibelakangnya, matanya fokus pada ponsel yang sedang menampilkan chat nya dengan para bodyguard yang bertugas menjaga yeon.

Sangking fokusnya jungkook sampai tidak melihat seorang pemuda berjalan dari arah berlawanan dengannya.

Bruk!

"Ahh Mianhamnida, saya tidak sengaja" Ucap jungkook membungkuk meminta maaf.

Bogum tersenyum lebar saat menatap wajah manis jungkook dari dekat.

Ahjussi Milik KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang