bab 19

1.2K 104 8
                                    

Jungkook berdecak kesal melihat pemandangan didepan nya, terlihat saat ini Hana di dapur menyiapkan sarapan pagi untuk mereka dibantu oleh beberapa maid.

"Cih cari perhatian" Gumam nya kesal lalu duduk dikursi nya dengan anteng menyiapkan sarapan nya sendiri.

"Hai sayang selamat pagi bagaimana tidur mu hmm nyenyak" Sapa Min-ho mengecup pipi sang anak yang tengah sibuk mengunyah sepotong roti selai strawberry yang dibuat nya.

"Eoh pagi oppa, tentu saja tidur ku nyenyak cahh aku sudah siapkan sarapan sehat untuk oppa dimakan ya, dulu oppa sangat suka dengan masakan ku" Ucap Hana dengan senyuman nya yang sungguh membuat jungkook muak.

"Aku tidak bicara padamu Hana-ssi, dan Ingat, itu dulu sekarang aku lebih menyukai makanan buatan choi ahjumma daripada dirimu" Ucap Min-ho datar, lalu menyesap kopi yang sudah dibuatkan oleh jungkook untuk nya tadi.

"Ck daddy kookie tidak betah lama-lama dirumah sekarang, palli ijinkan kookie menikah dengan Seokjin Hyung biar kookie bisa cepat pergi dari sini, kookie tidak suka tinggal satu atap dengan jalang" Ucap jungkook sengaja mengeraskan suaranya agar Hana bisa mendengar suaranya.

Hana yang mendengar itu hanya mengepalkan tangan nya menahan emosi, jika bukan karena ingin kembali mengambil hati Min-ho Hana tidak sudi berlaku baik pada jungkook, baginya jungkook bukanlah anaknya, anak semata wayangnya hanyalah jeon Junghwan

"Aigoo kalaupun kalian menikah nanti sudah pasti kalian akan tetap tinggal disini koo, Seokjin sendiri yang bilang pada daddy kalau dia tidak akan membawa anak kesayangan daddy keluar dari rumah ini" Min-ho terseyum manis menatap anaknya yang sudah memasang wajah masamnya.

"Ishh pasti daddy jadikan itu syarat kan supaya jin hyung bisa menikahi kookie"

Min-ho tertawa mendengar ucapan anaknya tersebut yang sangat tepat, dua hari lalu memang Seokjin mendatangi kantor nya sendiri dan membicarakan tentang pernikahan mereka, dan tentu saja Min-ho membuat syarat agar jungkook tetap tinggal dirumah mereka setelah menikah nanti dan langsung disetujui oleh Seokjin, mana rela dia ditinggal oleh anak emas kesayangannya itu.

"Apa kau tidak malu menikah dengan Seokjin setelah kau merebutnya dari irene jungkook, kau rendahan sekali apa tidak ada lagi laki-laki lain yang mau dengan mu kenapa harus Seokjin yang sudah menikah" Ucap Hana menimpali obrolan mereka, duduk disamping Min-ho seolah dia adalah istrinya.

Jungkook mendecak mendengar perkataan dari Hana barusan.

"Kim Seokjin itu sempurna, kaya dan tampan, dan juga Seokjin tidak mencintai irene apa yang salah dengan perbuatan ku, aku sudah baik memisahkan mereka Karena irene bukanlah istri yang pantas untuk Seokjin" Ucap jungkook menyeringai.

"Irene benar, jalang memang tetap jalang, lelaki bersuami pun direbut" Ucap Hana tidak menyadari perubahan raut wajah Min-ho.

Brak!

Hana dan jungkook terkejut melihat Min-ho yang sepertinya sangat marah dengan perkataan Hana barusan.

"Jaga bicara mu pada anakku Hana-ssi, kau tidak tahu yang sebenarnya jadi jangan sampai aku mendengar kau menjelekkan anakku lagi apalagi didepan ku kalau tidak mau habis kau ditangan ku" Ucap Min-ho menatap Hana yang bergetar ketakutan mendengar ucapan intimidasi dari Min-ho.

"Sudahlah daddy tidak usah diurusi orang seperti dia, kalau begitu kookie berangkat kerja dulu, kookie sekalian mengantarkan yeon sekolah bye daddy saranghae" Jungkook berlalu keluar dari kediamannya meninggalkan Min-ho dan Hana yang masih dalam tensi tinggi

"Sekali lagi kau berkata seperti itu pada putra ku kau habis ditangan ku, jangan kau pikir karena  aku menerima mu disini aku sudah memaafkan mu dan menerima mu menjadi istri ku kembali, sampai kapan pun kau tidak akan pernah diterima disini sebagai nyonya rumah, ingat posisi mu disini itu lebih rendah daripada para maid disini" Ucap Min-ho setelahnya pergi menuju kantor nya.

Ahjussi Milik KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang