bab 9

1.4K 112 13
                                    

Seokjin dan yeon turun dari mobil langsung disambut oleh jungkook yang berlari dari arah pintu masuk menuju mobil Seokjin yang terparkir dihalaman depan mansion jeon.

"Yeoniiieee papa rinduuuu"

"Papa yeonie juga rinduuuu"

Kedua bocah itu saling berpelukan seperti teletubbies berputar-putar layaknya seperti sepasang sahabat yang sudah tidak bertemu selama bertahun-tahun.

Seokjin dan Minho tersenyum melihat interaksi kedua bocah beda generasi itu apalagi Seokjin saat melihat senyum lebar yeon yang dulu sangat jarang terlihat tapi berkat kehadiran jungkook yeon jadi mudah tersenyum dan menjadi anak baik tidak seperti dulu yang datar dan ketus hanya menampilkan senyum nya kepada Seokjin dan jimin saja.

"Yeon beri salam pada kakek jeon sayang" Ucap Seokjin langsung dituruti oleh yeon.

"Hallo kakek ini kim yeon anaknya daddy Seokjin yang tampan salam kenal kakek" Ucap yeon sembari membungkuk hormat pada Minho.

Minho, Jungkook, dan Seokjin tertawa mendengar yeon memperkenalkan dirinya sendiri, Minho menundukkan tubuh nya agar sejajar dengan tinggi anak itu

"Hallo yeon ini kakek Minho daddy nya papa jungkook salam kenal" Ucap Minho meniru gaya berkenalan yeon barusan membuat anak itu tertawa.

"Paman kami mau sekalian pamit ingin pergi, aku ingin mengajak jungkook dan yeon bermain ke taman bermain" Ucap Seokjin meminta izin Minho agar mengizinkan mereka pergi malam ini.

"Hyung kau belum pergi baguslah, ku saran kan kalian jangan pergi" Yoongi tiba-tiba muncul dari arah garasi mobil menuju tempat Seokjin dan Minho berdiri.

"Wae Yoongi-ah apa ada yang mencurigakan" Tanya Minho khawatir apalagi saat melihat raut wajah Yoongi yang seperti menahan amarah nya.

Tanpa menjawab pertanyaan Minho Yoongi langsung menuju mobil Seokjin lalu melihat kearah bemper mobilnya disitu terlihat sebuah benda kecil berkedip.

"Lihat ini Hyung, seseorang menempelkan alat pelacak di mobil mu seperti nya mereka sengaja memata-matai mu untuk mengungkap siapa Jeon Jungkook sebenarnya, dan alat ini baru ditempelkan tadi sebelum kau kemari, sekarang lihatlah ini paman Hyung rumah ini diintai" Ucap Yoongi memberikan rekaman CCTV dari jalan dan pagar mansion Jeon.

"Kalau kalian keluar dari sini sekarang aku yakin identitas jungkook akan segera tersebar ke seluruh negeri" Ucap Yoongi membuat Seokjin dan Minho menggeram.

"Seperti nya aku tahu siapa yang berani menempelkan pelacak ini, Bae Jinyoung dia ingin mengumpulkan bukti perselingkuhan ku untuk bisa melawan ku saat gugatan perceraian kami nanti, mereka sadar kalau aku tidak akan mempertahankan rumah tangga ku dengan irene jadi mereka menargetkan hak asuh yeon agar jatuh ke tangan mereka dan para bajingan tengik itu akan memanfaatkan yeon untuk menguras hartaku" Ucap Seokjin emosi.

"Ahjussi tahan emosi mu, yeon masih disini jangan sampai dia melihat sisi lain dari daddy nya" Ucap jungkook menenangkan Seokjin dari emosinya.

Perlahan emosi Seokjin mereda lalu matanya menatap yeon dengan penuh rasa bersalah. "Yeonie maaf kali ini rencana jalan-jalan kita harus batal" Ucap Seokjin dengan rasa penuh bersalahnya.

"Eungg tidak apa daddy keselamatan papa nomor 1" Ucap yeon membuat para orang dewasa disana tersenyum bangga, yeon adalah bocah genius di umur nya yang masih 7 tahun bisa menangkap inti pembicaraan mereka meski tidak dibicarakan secara detil permasalahan nya.

"Cah bagaimana kalau kita ganti saja dengan bermain dikamar papa, papa punya banyak mainan disana yeon mau ikut main dikamar papa kan" Ucap jungkook mendapat anggukan semangat dari yeon.

Ahjussi Milik KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang