bab 15

1.2K 107 6
                                    

Irene sekarang uring-uringan karena para anak buahnya mengabarkan kalau Yoongi dan jimin tidak ada di apartemen nya begitu juga yeon, mereka bahkan tidak tahu kemana pasangan itu membawa anaknya pergi.

"Bagaimana ini sidang nya sebentar lagi dan yeon tidak bisa ditemukan, dimana Kim Seokjin menyembunyikan anakku" Seru nya frustasi.

"Oppa bagaimana dengan jalang itu, apa dia sudah ada di club?" Tanya Irene begitu menerima telepon dari bogum.

"Maaf sayang, aku kehilangan jejak orang kepercayaan ku nomornya tidak aktif begitu juga e-mail nya, kami sudah menghubungi nya tapi tidak juga tersambung aku takut dia mengkhianati kita" Ucap bogum membuat Irene tambah murka.

"Kenapa tidak kau saja yang menangkapnya ha! Kau memang bodoh park bogum kau jauh berbeda dengan Seokjin oppa yang sempurna, aku tidak mau kembali kepada mu sebelum kau menangkap jeon jungkook dan menyerahkan nya pada ku" Ucap Irene dengan emosi nya yang meluap langsung mematikan telepon nya begitu saja.

"Kenapa semua yang ku rencanakan jadi berantakan sialan! Jeon Jungkook aku tidak akan melepaskan mu, kau yang membuat semua ini kacau lihat saja kau merasakan apa yang kurasakan sekarang, Kim Seokjin akan mencampakkan mu seperti dia mencampakkan aku" Ucap irene berjanji untuk membalas kan rasa sakit hatinya kepada jungkook.

"Irene karena kita gagal menculik yeon untuk menekan Seokjin, appa sudah menyewa seorang pengacara handal untuk mendampingi mu saat sidang nanti, mau tidak mau kita harus menghadapi persidangan itu kau harus mencari cara agar persidangan itu dimenangkan oleh mu, hak asuh yeon harus jatuh ke tangan mu dengan itu kita bisa menguras harta Kim Seokjin dan kau juga harus menuntut pembagian harta yang cukup besar " Ucap Bae Jinyoung datang dengan membawa seoarang pengacara.

"Lihat saja kali ini aku kalah tapi selanjutnya aku akan menang, kim Seokjin harus menjadi milik ku lagi tidak perduli jika aku harus membunuh semua orang termasuk putra ku sendiri" Ucap Irene pergi kekamar nya untuk bersiap menghadiri persidangan itu.

Seokjin dengan yakin memasuki ruang sidang didampingi oleh pengacaranya.

"Pengacara choi bukti-bukti yang sudah kita kumpulkan sudah lengkap bukan" Tanya Seokjin dibalas anggukan mantap oleh sang pengacara.

"Sudah Tuan, saya yakin kalau perceraian kalian akan berjalan lancar"

Di mansion Jeon, Jungkook bangun dari tidur lelapnya, lalu merenggangkan tubuh nya, matanya memandang yeon yang masih tidur dengan nyenyak.

Tok... Tok.. Tok

Ketukan pintu menyadarkan jungkook dari lamunannya, dibawa langkah nya ke pintu kamar.

"Oh jimin hyung, kalian disini sejak kapan kenapa kookie tidak tahu" Ucap jungkook terkejut melihat adik dari calon suaminya ada disini.

"Dari semalam, kau sudah tidur makanya tidak tahu kami disini, yeon sudah bangun, hari ini kau dan yeon dilarang keluar rumah tanpa ada jin hyung atau paman Minho itu perintah langsung dari paman Minho tadi sebelum berangkat ke kantor" Jungkook merengut mendengar ucapan hyung nya itu.

"Uhhh tapi nanti kookie bosan hyung!" Seru nya dengan bibir cemberut parah.

"Aigooo hanya hari ini, ini adalah sidang pertama perceraian jin hyung, dan semalam Yoongi hyung bilang park bogum sedang mengincar mu, kalau sampai kau diculik oleh park bogum, kita tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh daddy dan kekasih mu itu koo, dan untuk yeon irene ingin menculik yeon untuk jadi sandera supaya jin hyung tidak menceraikannya " Jelas jimin membuat jungkook mendecak kesal.

"Park Bogum dan Bae Irene dua orang itu sudah merebut kebebasan untuk keluar rumah, ahhh padahal hari ini kookie mau main sama yeon di mall seharian kenapa daddy dan ahjussi itu posesif sekali sihh" Ucap jungkook merengek memeluk manja tubuh jimin.

Ahjussi Milik KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang