Sepulang sekolah Dina mengunjungi tempat makan keluarganya atau warteg, ia diminta oleh papahnya untuk mengecek keuangan.
"Kenapa keuangan di warteg ini semakin menitis?" tanya Dina melihat data-data keuangan.
"Akhir-akhir ini banyak sekali pengemis yang minta makan gratis, Non," jawab salah satu karyawan.
"Terus kalian kasih gitu aja?"
"Ya mau gimana lagi Non, waktu itu sih pernah kita usir tapi mereka balik lagi kesini," jelasnya.
"Oh gitu."
"Yaudah, besok hari jum'at kan, Dwi besok kamu bikin ketring sebanyak 50 box!"
"Siap Non."
"Kalau boleh tau buat apa Non?"
"Nanti juga kamu tau sendiri."
Keesokan harinya...
Di sekolah siswa siswi SMA 1 Pancasila heboh dengan pernyataan guru baru itu yaitu pak Rizal yang mengakui bahwa Dina adalah pacarnya, sedangkan di sisi lain Dina merupakan pacar dari Rifqi sedangkan di sisi lain mereka tidak tau kalau Rifqi itu adiknya pak Rizal.
Vidio yang kemarin sudah tersebar luas entah siapa yang menyebar nya. Rifqi yang sembari tadi melewati koridor sekolah, para siswa menatapnya. Rifqi jadi bertanya-tanya.
'Kenapa sih setiap gue lewat kok banyak banget yang ngeliatin?' batinnya bertanya tanya.
"Woi Rif!" panggil temannya yang benar Yusuf.
"Kenapa Suf?"
"Lo ngapain disini, bukannya masuk kelas denger nggak sih bel dah bunyi?"
Memang bel masuk sudah berbunyi dari tadi mungkin Rifqi tidak fokus karena memikirkan semua orang memandanginya terus.
"Sumpah gue nggak denger tadi."
"Oh ya Rif gue mau tanya."
"Tanya apa?"
"Lo udah putus kah sama Dina?" tanya Yusuf.
"Maksud lo nanya gitu?" Rifqi malah nanya balik.
"Gue nggak putus sama Dina, malahan hari ini adalah hari jadian gue sama Dina yang ke 2 tahun," jelas Rifqi.
"Oh gitu, oh ya Rif, lo emang nggak liat video itu?"
"Vidio yang mana?"
"Yang lagi viral masa lo nggak tau sih?"
"Bener Yuf gue nggak tau."
"Nanti deh gue kirim ke lo."
"Kenapa kalian masih disini!" bentak seseorang dari belakang mereka.
"Rif, kayak suaranya kita kenal deh ini," bisik Yusuf.
"Bener Suf, serem."
"Rifqi .... Yufus, masuk ......!!" tegas Ibu Mira.
"Iyu Bu ..." Mereka berdua berlari ke kelas.
Sedangkan di kelas Dina, Dina duduk duduk melamun di tempat duduknya dengan kedua tangan di letakan di pipi dengan wajah yang kusut.
"Kenapa sih lo Din, dari tadi gue liat muka lo itu kusut banget kayak nggak ada semangat hidup?" tanya Alea.
"Gue masih mikirin vidio itu."
"Ya elah lo masih aja mikirin vidio itu."
"Ya gimana nggak mikirin coba, viral Al apalagi gue harus berurusan dengan guru nyebelin itu."
"Din, lo kan udah punya Rifqi, tapi kenapa lo deketin pak Rizal?" tanya Angela menggebrak meja Dina.
"Ini semua salah faham, guru baru itu cuma mau bantui gue dong," jelas Dina.
"Alah, paling lo aja kan yang kegatelan," cibir Angela.
"Cabe," sambung Eva.
Kata 'cabe' dan kata 'gatel' yang di lontarkan oleh Angela dan Eva membuat Dina sakit hati dan sedih.
"Udalah Din, jangan di pikirin lo kan tau gimana mereka. Intinya jangan di ambil hati," ucap Alea.
"Iyah, gue paham kok Al, lo tenang aja." Dina tersenyum.
***
"What?!"
Istirahat berbunyi, Rifqi diperlihatkan vidio yang kemarin Dina dengan guru baru itu oleh teman-temannya, Rifqi sangat terkejut bukan main apalagi Rizal itu kakaknya. Di pikirannya hanya ada dua pertanyaan, apakah ini bener atau bohong? Dan siapa lelaki yang mengaku pacar Dina sejak SMP?
Rifqi langsung beranjak mencari Dina untuk mengetahui penjelasan dari Dina sendiri. Sudah tidak bisa di tebak lagi, pasti Dina saat ini sedang di rooftop sekolah, tapi kali ini Dina tidak sedang duduk tetapi dia tengah menari dengan di iringan musik kpop. Rifqi sudah tau, kalau Dina sedang sedih pasti ia dence untuk menghilangkan rasa kesedihannya.
"Din!"
Dina menoleh ke Rifqi dence nya berhenti.
"Ada apa Rif?" tanya Dina.
"Aku mau bicara sama kamu."
"Aku tau kok kamu mau bicara apa," ucap Dina.
"Din, itu semuanya nggak bener kan? Aku butuh penjelasan dari kamu soal laki-laki yang ngaku pacar kamu sejak SMP."
Rifqi menghampiri Dina dan duduk sampingnya.
"Tolong Din, aku butuh penjelasan."
"Laki-laki itu namanya Dion, memang sebelum aku sama kamu, aku pernah pacaran sama dia waktu kelas 7 SMP, tapi sejak hari jadian ke 2 tahun dia tiba-tiba pergi gitu aja tanpa kabar. Ya aku udah nganggep dia itu mantan karena kita nggak berkomunikasi selama 3 tahun, eh dia tiba-tiba dateng gitu aja," jelas Dina mengingat 3 tahun lalu.
Rifqi sedih mendengar cerita pacarnya, Rifqi menggenggam tangan Dina dan berkata...
"Aku janji nggak bakal ninggalin kamu," ucap Rifqi.
"Makasih."
"Orang yang benar-benar mencintaimu tidak akan pernah meninggalkan mu walau bagaimanapun keadaannya, dia akan tetap menjadi teman dan rumah di saat kamu sedang bersedih."
~Aniec.M~
Warning!!!
Ada seorang pepatah mengatakan 'Tak kenal maka tak sayang' maka agar kita saling kenal dan sayang, setelah membaca jangan lupa vote and komen ya, agar Author lebih semangat lagi buat update!! 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Soul Mate
RomanceDina kesal dengan guru barunya di sekolah yang mengajar bahasa Indonesia. Sebab karenanya Dina hampir tertabrak olahnya, bukannya minta maaf dia malah pergi. Setiap hari Dina harus bertemu dengan guru baru itu yang bernama Rizal yang selalu membuatn...