Bagian 8

221 37 8
                                    

Seulas senyum menawan tertarik dari kedua sudut bibir tzuyu, tak kala wanita yang sudah sedari tadi ia tunggu muncul dengan begitu memukau.

"Maaf menunggu lama"ucap Mina. Tzuyu masih terpukau di tempatnya. Tatanan rambut hitam panjangnya  mina ikat rendah. Make up dengan kontur tegas lalu Gaun dengan belahan kaki yang tinggi, menunjukkan kaki jenjang semulus porselen. Ditambah lagi atasan yang sedikit terbuka plus aksesoris yang menghiasi telinga dan lehernya semakin membuat tzuyu sulit untuk tak bergeming.

"Ayo pergi"

Malam ini keduanya siap menghadiri undangan reunian sekolah mereka dulu.

"Aku senang, kau mau ikut ke acara reunian sekolah kita"sebut tzuyu sembari tersenyum hangat.

"Tidak ada salahnya bukan mengenang masa sekolah dulu"

"Ayo"

Mereka mulai beranjak meninggalkan unit Mina.

"Kau semakin cantik saja Mina. Sayang sekali kau datang ke acara ini bukan sebagai tunangan atau istriku"ungkap tzuyu. Suaranya ia buat lesu.

"Diamlah Tzu"

Mina menekan tombol lift guna membawa mereka menuju lantai dasar.

"Ku dengar tuan Myoui menjodohkan mu dengan anak rekan bisnisnya. Ku tebak, pasti kau menolaknya bukan"

Wanita itu memilih diam dan tak terlalu memperdulikan ocehan tzuyu.

"Ku rasa ayahmu benar-benar tak menyerah untuk membuatmu segera menikah"tambah pria tersebut sembari tertawa meledek Mina.

"Dia pasti menginginkan cucu darimu"gumam tzuyu lagi.

"Aku sudah pernah memberikannya"celetuk Mina yang mampu membungkam mulut tzuyu seketika.

"Mina maafkan aku"sesalnya. Tzuyu tak memikirkan ucapannya barusan.

"Hn"

Pintu lift terbuka dan keduanya segera bergegas menuju kendaraan mereka. Tak ada lagi suara yang terdengar dari Tzuyu apalagi Mina, sampai keduanya tiba di tempat tujuan.

SEOUL INTERNATIONAL SCHOOL

Tzuyu tersenyum tipis saat matanya memandang lamat bangunan sekolah lamanya.

Hari ini, gedung sekolah tersebut di hias begitu indah, terutama bagian taman, yang memang dipersiapkan untuk menjamu para alumni.

"Hey, tzuyu-yah. Kita bertemu lagi"

Dahniel dan tzuyu berpelukan akrab sembari tertawa.

"Siapa dia? Istrimu?"tanya dahniel pada Mina yang hanya diam menatap mereka.

"Kau lupa dengannya?"tzuyu terkekeh.

"Hn?"

Sejenak dahniel terdiam sembari berfikir.

"Kau, Mina? Myoui Mina? "

Mina tersenyum begitu tipis. Meski banyak perubahan yang terjadi pada pria di depannya, namun Mina memastikan ia mengenali wajah dahniel.

"Wah, aku tidak percaya kita bertemu lagi. Kau tidak melupakanku kan. Kang dahniel"

"Tentu tidak. Apa Kabarmu dahniel-sii?"

"Aku baik"

Dahniel membawa mereka untuk duduk di kursi yang khusus disiapkan untuk para tamu.

Bersenda gurau menceritakan pahit dan manisnya masa-masa sekolah dulu hingga tak terasa beberapa jam telah berlalu.

Something In The Rain (Jeongmi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang