FDFY : 47

8.2K 714 64
                                    

BAB INI 410 VOTE DAN 50 KOMENTAR YA. SILAHKAN KOMENTAR SESUAI ISI CERITA.

Follow juga IG : JENLISAGARISTINTA. Ebook open the door sudah tersedia dan ada spill isi cerita di instagramku.

soooo, ya! selamat membaca lagi, hehehe.

***

Ulang tahun Lisa cukup meriah. Sejujurnya agak mengejutkan Jennie mengingat Lisa hanya merayakan ulang tahun di apartemen dan bukan gedung spesial. Yang tidak mengejutkan untuknya adalah kebanyakan teman Lisa adalah wanita.

Kenapa juga dia harus terkejut? Tentu saja Lisa lebih suka berteman dengan wanita daripada pria. Meski pada akhirnya hal itu membuat Jennie bertanya-tanya.

Apakah mereka semua sungguh teman Lisa atau ada beberapa di antara mereka yang...sudahlah. Jika di pikirkan, hal itu malah membuat dirinya sakit hati sendiri.

"Hai, kau tiba juga!" Seru Lisa seolah mereka tidak berada di tempat yang bersebelahan selama ini.

"Kau konyol sekali." Gumam Jennie memutar mata.

Lisa hanya terkekeh, menarik Jennie ke pelukannya. Mencium bibirnya, itu seperti kewajiban. Lisa memiringkan kepalanya untuk memperdalam ciuman mereka. Beberapa saat kemudian, Jennie sudah terlena dalam ciuman wanita itu.

"Wah, seharusnya kau lebih menyapa kami daripada Jennie yang sudah jelas tinggal di sampingmu, jalang." Suara Jisoo memecah ciuman mereka.

Tanpa melepaskan pelukan, Lisa menyeringai. "Apa? Kau juga ingin dicium olehku? Jika pacarmu mengizinkan..."

Jennie langsung mencubit perut pacarnya dan Lisa mendesis.

"Kau semakin menjijikan, Lisa." Komentar pacar Jisoo itu namun di barengi senyum. Dia menyodorkan sekotak kado pada Lisa. "Selamat ulang tahun. Ini dariku dan Jisoo."

"Terima kasih kalian." Lisa melepaskan pelukan Jennie untuk memeluk singkat kedua sahabatnya.

Mereka masuk ke dalam apartemen Lisa. Untungnya Lisa malam ini memilih lagu yang lebih lambat. Jennie mulai percaya bahwa ini hanyalah pesta ulang tahun sungguhan.

Sebelum pada akhirnya Jennie melihat beberapa orang berciuman di setiap sudut unit Lisa, langkahnya pun terhenti.

Mau tak mau, Lisa pun ikut menghentikan langkahnya dan menoleh kearah Jennie.

Sambil tersenyum, Lisa berbisik. "Kau mau aku menghentikan mereka yang berciuman? Sepertinya kau terlihat tidak nyaman."

"Sebaliknya, kau sepertinya santai sekali melihat mereka seperti itu." Komentar Jennie heran. Sungguh, sampai sekarang dia belum terbiasa dengan kehidupan liar Lisa.

Meski wanita itu berjanji akan melepaskan pergaulan bebasnya, tetap saja membuat Jennie khawatir dengan apa yang telah Lisa lakukan selama ini. Melihat ekspresi tak nyaman Jennie, Lisa meraih tangan Jennie.

"Aku berjanji ini yang terakhir kau melihat hal seperti ini. Tetaplah di sampingku selama pesta berlangsung, oke?" pinta Lisa.

Tidak ada yang bisa Jennie lakukan selain mengangguk. Akhirnya ulang tahun Lisa dimulai. Semua teman Lisa mulai berkumpul, Jennie melihat salah satu wanita yang dia ketahui pernah sempat gencar mengejar Lisa tengah menatap tajam padanya.

Jennie mengerti kenapa wanita itu bersikap demikian. Siapa juga yang tidak kesal melihat kini Jennie berada di samping Lisa sepanjang mereka bernyanyi ketika Lisa bersiap untuk meniup lilin.

"Kue pertama, tentu saja akan aku berikan pada seseorang yang luar biasa. Yang telah sabar menghadapiku, bahkan tidak pernah mundur menjauh dariku meski aku melakukan kesalahan. Jennie Kim, wanita spesialku." Lisa menoleh membuat mereka saling berhadapan.

JENLISA - Find Diary, Find You [GIP] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang