K16

46 5 4
                                    


Satria lebih dulu melepaskan jabatan tangan dari Lea. Kemudian tanpa babibu, Satria berjalan kearah Alexa yang kini hendak berjalan kearah Gale, Ivander, dan Noah.

Satria langsung menggapai tangan Alexa dan menggenggamnya. Alexa otomatis langsung berbalik kearah Satria, dan menatapnya dengan penuh tanda tanya.

"Gue masih nunggu ucapan dari lo" ujar Satria dengan tatapan kesal.

"Anj*r, tapi lepasin dulu tangan gue Rab" ujar Alexa yang panik karna kini banyak pasang mata yang melihat kearah mereka, dan tentu saja Alexa langsung berusaha melepaskan genggaman tangan Satria darinya, walaupun gagal.

"Nggak bakal" Ujar Satria sambil menggelengkan kepalanya dengan yakin.

Alexa otomatis menyembunyikan genggaman tangan mereka dengan mendekatkan dirinya ke arah Satria dan dengan cepat memeluk Satria.

"Selamat ulang tahun Rab" Ucap Alexa dengan tulus, dia juga malas memperpanjangan perdebatan mereka. Satria otomatis membalas pelukan Alexa sambil menghembuskan napas lega. Akhirnya kalimat yang hampir seharian dia tunggu-tunggu dari Alexa dia dapatkan juga.

"Makasih Xa"

"Udah ya, pak Satria, sekarang saya mau have fun dulu, lo mending temenin jodoh lo dulu deh" Ujar Alexa dengan senyum mengejek.

"Apaan sih!" Ujar Satria dengan wajah kesal.








🌠🌠🌠









Waktu menunjukkan pukul 3 pagi ketika acara pesta ulang tahun Satria berakhir. Kini Papa Aidan, Mama, Kalano, Alexa dan Satria memasuki rumah dan duduk mengelilingi meja yang berada di ruang makan.

"Satria kamu besok ketemu sama Leandra ya" Ucap Papa Aidan sambil tersenyum menatap Satria.

"Satria udah suka sama orang lain Pah, maaf" balas Satria dengan nada cuek.

"Kalian jalanin aja dulu, Leandra juga sudah setuju Satria"

Satria menatap Papanya dengan tatapan memohon. Bagaimana bisa seorang Satria menjalani hubungan yang serius. Yang ada Leandra dia buat sakit hati setiap hari.

"Come on Satria. Leandra anaknya baik--"

"Masalahnya Satria suka sama Alexa Pah" Potong Satria dengan cepat. Persetan dengan amarah Papanya nanti. Toh dia hanya ingin jujur. Satria kemudian memilih meninggalkan meja tersebut tanpa pamit.

Semua yang berada disana langsung menatap Satria dengan tatapan tidak percaya, sama halnya dengan Alexa.

"Anak itu memang suka sekali mencari alasan" Ujar Papa Aidan memecahkan keheningan. Dia tertawa dan menganggap semua yang dikatakan anaknya hanya candaan belaka.

"Iya kan Alexa?" Tanya Papa Aidan pada Alexa yang dari tadi hanya membuka tutup ponselnya berulang kali.

"Iya Pah"

"Kamu tolong bujuk Satria ya biar mau sama Leandra. Leandra sangat menyukai Satria makanya Papa setuju menjodohkan mereka"

"Iya Pah"

"Serahin aja semuanya ke Alexa Pah, Satria pasti mau kalo dibujuk Alexa" Timpal Kalano tanpa beban. Dia kemudian memilih pergi ke kamar tamu yang berada disebelah dapur, meninggalkan Papa Aidan, Mama, dan Alexa.

"Satria emang aneh ya Mah" Ujar Papa Aidan pada Mamanya, yang dari tadi sibuk membuka email di ponselnya.

"Iya Pah, oh iya Alexa kamu mending ke atas untuk bujuk Satria" Suruh Aruma pada Alexa, kemudian dia mengajak suaminya kembali ke kamar.

KEIYONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang