KEIYONA

K27

Alexa kini kembali ke rumah setelah membujuk Gale untuk menghantarnya pulang, dia yakin kalo dia sampai menginap lagi berarti bisa dipastikan pembahasan mereka malam ini adalah seputar Leandra.

Alexa kini masih duduk menatap langit malam dari balkon kamarnya, ternyata Gale hanya membutuhkannya dan tidak lebih, dia juga seharusnya sadar diri, tapi Alexa yang keras kepala memilih untuk bermain-main dengan perasaannya saja.

Perasaannya pada Gale pasti akan menghilang seiring dengan berjalannya waktu, dan sampai saat itu dia hanya perlu berada disamping Gale.

Alexa kini masuk ke kamar dan mengambil vape yang diberikan Gale padanya sebagai hadiah karna sudah menemaninya main basket. Saat Alexa hendak menuju ke balkon lagi, bunyi hendle pintu yang dibuka secara paksa membuat Alexa menghembuskan napas kesal. Namun Alexa memilih masa bodoh dan kembali melanjutkan langkahnya menuju balkon.

Sialan, kenapa Sierra sudah kembali secepat ini. Harusnya dia menetap selamanya di Spanyol.

"Alexa!!! Buka pintunya!!!"

"Alexaaa!!!"

"Bukain pintunya sialan!!!"

Alexa dengan santai tetap menghisap vape tersebut tanpa peduli dengan teriakan Sierra. Tidak perlu heran karna tugas Sierra dirumah ini memang hanya untuk mengganggu ketenangan hidupnya, sehingga hal ini sudah menjadi makanan wajib untuk Alexa selama tinggal 1 atap dengan Sierra.

"Alexa!! Alexaaa!!! Lo mending keluar deh sekarang!!"

"Lo harus jelasin semuanya ke gue sekarang juga!!! Gue nggak mau tahu!!"

"Sialan" umpat Alexa kemudian menuju pintu.

"Apa lagi b*tch??!!" Tanya Alexa tanpa membuka pintu.

"Buka dulu pintunya sialan!!!"

"Lo emang nggak bisa hidup kalo sehari aja nggak gangguin hidup gue ya?" Tanya Alexa lagi, dia jelas tidak takut pada Sierra, hanya saja dia harus mengikuti UTS besok, dan kalau ini taktik Sierra untuk membuatnya batal ujian sepertinya Alexa perlu bersabar sekarang.

"Buka pintunya b*tch!!"

"Besok aja di sekolah, sekarang gue sibuk" tawar Alexa dengan santai.

"Gue nggak mau tahu ya Alexa!!! Gue maunya sekarang!!!"

"Alexa!!!!"

Alexa menghembuskan napas kesal, memang tidak ada gunanya bernegosiasi dengan perempuan keras kepala seperti Sierra, kemudian Alexa mengambil ponselnya dan memilih menelfon seseorang yang bisa menolongnya sekarang.

"Halo Kal" ujar Alexa setelah panggilan tersambung.

"Halo Ca" jawab Kalano.

"Lo lagi dimana sekarang?" Tanya Alexa dengan grogi karna selama beberapa tahun ini dia tidak pernah repot-repot menanyakan keberadaan Kalano.

"Dari kantor dan mau balik apart"

"Lo bisa kerumah nggak sekarang?" Tanya Alexa dengan hati-hati.

"Tumben banget lo"

"Lo bisa tolongin gue nggak?"

"Oke, sedikit lagi gue sampe"

🌠🌠🌠

Ditempat lain, Kalano buru-buru mengambil kunci mobilnya yang dia letakkan di meja dan mengambil beberapa lembar uang yang 10x lipat dari biaya makanan yang dia pesan tadi dan buru-buru keluar dari Cafe yang selalu dia datangi sejak dulu. Tempat yang dia pilih agar keberadaannya tidak terlalu mengganggu Alexa.