K13

1K 82 25
                                    

"Hentiin mobilnya Brengsek!! Turunin gue" teriak Alexa untuk kesekian kalinya pada Kalano yang kini membawa mobil dengan kecepatan diatas rata-rata.

"Bentar lagi lo tahu apa yang bakal gue lakuin"

"Ngapain kita kesini?" tanya Alexa melihat sekitarnya.

Big no! Ini arena balapan. Dan akan berbahaya kalau datang bersama lelaki gila ini ke tempat ini.

"Gue mau ngulang kejadian waktu itu" jelas Kalano santai.

"Gue nggak mau Kal, buka pintu mobilnya" ujar Alexa mulai panik.

"Diem Ca!! Gue bakal jelasin aturan main balapan hari ini. Yang kalah kasih ke yang menang salah satu dari 4 opsi Uang, mobil, motor dan Cewe"

"Gue nggak peduli!!! Sekarang turunin gue brengsek!!" Teriak Alexa yang kesal bukan main.

Kalano mengabaikan Alexa dan memilih menghentikan mobilnya digaris start bersama jejeran mobil sport yang kini menunggu aba-aba untuk memulai balapan.

"Gue kira bakal telat" ujar Kalano sambil melihat jam yang melingkari pergelangan tangannya. Alexa hanya menatap kaget Arena sekitar yang sudah dipenuhi ribuan pasang mata yang menyorak-nyorakkan belasan mobil sport yang terparkir rapi disirkuit malam ini.

Apa yang Alexa lewatkan dikehidupan sebelumnya sampai harus memiliki Kakak sepsycho Kalano.

"Gue biasa menangin balapan" ujar Kalano tiba-tiba yang membuat Alexa menatap geram kearahnya.

"Itu bukan urusan gue. Buka pintunya Kal gue mau keluar!!"

"Temenin gue balapan dulu, ini kado dari gue buat lo"

"Gue nggk butuh!!! Buka pintunya Kalano!!" teriak Alexa sambil terus mencoba membuka paksa mobil tersebut.

"Pasang seatbelt lo yang bener, atau gue sendiri yang pasang" peringat Kalano pada Alexa tanpa melihatnya. Ketika melihat seorang wanita mulai berdiri diatas tribun lengkap dengan sebuah pistol yang biasa digunakan untuk memberi aba-aba.

Ketika bunyi tembakan pertama, semua mobil mulai manyalakan mobilnya sebagai aba-aba pertama dan ketika tembakan kedua terdengar semua mobil langsung tancap gas dengan kecepatan diatas rata-rata.

Alexa hanya menutup matanya sambil terus merapalkan doa agar tidak terjadi hal yang tidak-tidak.

Dimenit terakhir Kalano bersisian dengan Mobil sport berwarna Navy yang sedari tadi memimpin balapan.

Kalano yakin itu bukan salah satu temannya, mengingat tidak ada logo club mereka dibadan mobil tersebut.

Kalano memilih menurunkan kecepatan ketika mencapai garis finish sengaja membuat mobil sport Navy tadi yang menjadi pemenangnya.

Alexa yang menyadari itu langsung membuka matanya dan mulai membasahi bibirnya cepat.

"Lo kaya gini lagi" ujar Alexa dengan nada kecewa tanpa menatap lawan bicaranya. Alexa menghembuskan napasnya pelan, sebelum akhirnya mencoba turun dari mobil lagi namun kembali gagal.

"Buka pintunya" ujar Alexa malas.

Kalano tidak merespon Alexa sama sekali dan dengan tenang Kalano memilih memarkirkan mobilnya disamping belasan mobil yang mengikuti balapan tadi.









KEIYONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang