K9

1.2K 78 53
                                    

"Ayo" ajak Gerry ketika pintu apartemennya terbuka.

"Gue disini aja"

"Lo takut gue apa-apain?" Tanya Gerry tidak percaya.

"Iya" balas Alexa santai.

"Anjir, jujur banget lo"

"Gue nggak suka bohong orangnya"

"Gue nggak larang sih lo disini. Tapi sebaiknya masuk aja nggak enak juga lo kalo nunggu disini, jam segini suka banyak cowo yang lewat "

"Selagi itu bukan lo, gue nggak masalah" balas Alexa tidak peduli.

"Masalah buat gue kalo lo sampe diapa-apain. Jadi gue maksa dengan hormat untuk masuk ke apart gue,"

"Lo biasa aja, waktu selingkuhan lo dorong gue di rooftop sekolah, kenapa harus dipermasalahin sih yang gini-gini"

For God Shake. Waktu itu Gerry yang berlari menyelamatkannya. Bagaimana Alexa melupakan itu?

"Lo mabok? Waktu itu siapa yang bela-belain narik lo di rooftop, lo tau kalo gue baru aja bangun dari koma kan? Dan ya lengan gue Masih lengkap dengan perban Alexa" jelas Gerry jengkel.

"Tapi setelah itu lo nggak marahin cewe sialan itu Ger, lo lebih milih marah-marah sama gue sambil ngeluarin umpatan-umpatan, yang sialnya masih gue ingat sampe detik ini" Jelas Alexa.

"Lo cewe gue makanya gue nggak mau lo terlibat sama dia, dia bahaya Xa"

"Ini masih jawaban yang sama dengan yang lo ucapin waktu itu. Masih nggak mau jelasin, hm?" Alexa menatap Gerry dengan tenang.

"Gue salah, oke? Itu aja" sahut Gerry mengalah malas berdebat dengan Alexa.

"Lo selalu salah dimata gue sejak ada cewe itu kalo lo lupa"

"Udah Xa. Sekarang masuk dulu dressnya mau lo ganti dimana emangnya?"

Sial, Alexa lupa poin itu. Astaga.

"Yaudah" balas Alexa singkat dengan rasa malu yang berusaha ia tutupi.

"Gitu dong"

Setelah selesai mengganti dress tersebut keduanya langsung menuju Club tadi berkat kebacotan Alexa yang pasti.

"Makasih untuk bantuan lo" ujar Alexa canggung ketika keduanya tiba dibasemant Club.

Mendengar itu Gerry hanya mengangguk sebentar sebelum akhirnya menatap Alexa lagi.

"Lo nggak papa kalo gue tinggal?" tanya Gerry pelan dan langsung diangguki Alexa sebagai jawaban.

"Yaudah. Hati-hati, kalo ada apa-apa telpon gue. Nomor gue masih yang lama--yang lo blokir" lanjut Gerry sedikit menyindir.

"Gue nggak bawa ponsel" balas Alexa santai.

Mendengar itu Gerry hanya tersenyum maklum sebelum akhirnya memilih untuk masuk duluan.

Beberapa menit kemudian Alexa baru melangkahkan kakinya menuju pintu masuk Club.











KEIYONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang